SDN 04/08 Kebon Sirih Jadi Tempat Buang Sampah

Jumat, 30 Mei 2014 Reporter: Andry Editor: Dunih 5415

SD dijadikan pembuangan limbah

(Foto: Andry)

Kasihan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 04 dan 08, Kebon Sirih, di Jalan H Agus Salim No 57, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Aktivitas belajar mereka terganggu, karena sekolahnya jadi tempat membuang sampah yang merupakan kiriman dari bangunan bekas hotel di samping sekolah tersebut.

Saya sudah kirimkan surat keberatan atas kasus buangan limbah yang menggangu ke sekolah ini, tapi belum ada tindakan. Tahun 2011, saya juga sempat berkirim surat ke walikota

Bangunan tersebut adalah bekas hotel yang beberapa waktu lalu hangus terbakar. Bangunan setinggi empat lantai itu dihuni puluhan orang. Dari dalam bangunan itu terdapat sejumlah pipa saluran pembuangan limbah yang menjulur ke areal belakang, depan dan samping sekolah. Material limbah yang dibuang dari pipa 14 inci tersebut berupa kotoran, pakaian dalam, sampah, hingga pembalut wanita yang akhirnya menimbulkan bau tak sedap. Bahkan, kasur bekas pun dibuang ke areal belakang sekolah.

Kepala SDN 04 Kebon Sirih, Ashadi mengatakan, sampah tersebut sudah sangat meresahkan siswa dan pihak sekolah. Sebab, aktivitas belajar mengajar di sekolah menjadi terganggu akibat aroma tidak sedap dari limbah tersebut.

"Saya sudah kirimkan surat keberatan atas kasus buangan limbah yang menggangu ke sekolah ini, tapi belum ada tindakan. Tahun 2011, saya juga sempat berkirim surat ke walikota," bebernya, Jumat (30/5).

Ashadi mengungkapkan, sempat ada staf dari Kelurahan Kebon Sirih yang meninjau langsung kondisi sekolah dan mengecek saluran pipa buangan tersebut. Begitu pun dari pihak koodinator penghuni bangunan yang datang ke sekolah lalu memperbaiki saluran pipa agar limbah buangan tak kembali mengarah ke sekolah. Namun sayang, belum lama diperbaiki, pipa saluran tersebut kembali rusak lagi.

Terkait hal itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Pusat, Sujadiyono mengatakan, kasus ini harus menjadi perhatian karena menyangkut lingkungan sekolah. Sujadiyono juga meminta pihak sekolah mengajukan surat atau melaporkan kasus ini ke pihak kelurahan supaya bisa segera ditindaklanjuti. Karena air buangan limbah tersebut jelas telah mengganggu kenyamanan dan kesehatan lingkungan sekolah.

"Sekolah kita minta ajukan surat aduan keberatan lagi ke kelurahan," pungkasnya.

Sementara itu, Camat Menteng, Bondan Diyah Ekowati mengaku, belum mendapatkan laporan dari pihak sekolah terkait kasus limbah buangan ini.

"Kita belum dapat laporannya. Tapi nanti akan kita cek dan tindaklanjuti kasus ini," singkatnya.

BERITA TERKAIT
sampah_semanan_moan.jpg

Basuki Akan Ubah Sistem Pengangkutan Sampah

Selasa, 20 Mei 2014 3674

Sampaj Monas

Pengunjung Monas Diajak Bersihkan Sampah

Kamis, 15 Mei 2014 6078

Dengan alat itu diharapkan dapat menjadi solusi dalam pengerukan sampah di kali-kali yang sudah berk

Setelah 20 Tahun, Saluran Ujung Menteng Baru Dikeruk

Rabu, 21 Mei 2014 3779

alah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan itu soal pasokan daging sapi yang diimpor dari Austral

Basuki: Petugas Kebersihan 9.000, Jakarta Masih Kotor

Kamis, 08 Mei 2014 3966

sampah sisa banjir

Sampah di Jl KS Tubun 3 Tebar Aroma Bau Busuk

Minggu, 27 April 2014 3838

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 847

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1588

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 862

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 487

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 949

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks