Basuki Akan Ubah Sistem Pengangkutan Sampah

Selasa, 20 Mei 2014 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3675

sampah_semanan_moan.jpg

(Foto: doc)

Selama ini sistem pengangkutan sampah di ibu kota dinilai tidak efektif. Bagaimana tidak, diberbagai sudut jalan dan pemukiman warga masih kerap ditemukan tumpukan sampah. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengubah sistem pengangkutan sampah yang menerapkan sistem perhitungan per ton.

Kita tidak pakai hitungan ton lagi tapi per wilayah. Kalau tidak setuju, ya kami akan tawarkan pihak lain yang lebih baik

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, sebagian besar operator swasta pengangkutan sampah lepas tanggung jawab saat kewajiban sebanyak 100 ton per hari terpenuhi.

"Kalau kayak gitu, mereka bisa saja ambil sampah di tempat lain. Nah, saya mau ubah yang sudah dilakukan puluhan tahun ini," kata Basuki di Balaikota, Selasa (20/5).

Dikatakan Basuki, pengangkutan sampah di ibu kota di masa mendatang akan diterapkan dengan menggunakan sistem zona alias wilayah. Alhasil, setiap operator pengangkutan sampah bertanggung jawab terhadap kebersihan di wilayahnya serta menentukan berapa banyak petugas harian lepas (PHL) kebersihan yang dibutuhkan.

"Kita tidak pakai hitungan ton lagi tapi per wilayah. Kalau tidak setuju, ya kami akan tawarkan pihak lain yang lebih baik. Misalnya, lantai ini yang kerjakan namanya Basuki. Kalau lantai ini tidak bersih ya berarti tanggung jawabnya Basuki. Pola itu yang akan kita kerjakan. Nanti lurah dan camat tugasnya mengawasi," jelasnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga meminta, agar transportasi pengangkutan sampah dari Jakarta menuju TPST Bantargebang tidak dilakukan pada siang hari, karena berdampak kepada kemacetan lalu lintas.

"Pengangkutan sampah dilakukan setiap hari tapi operasional dilaksanakan malam hari. Jadi, pas orang pergi kerja ataupun pulang kerja, sampahnya tidak ada. Karena petugas kebersihan ngangkut sampahnya pada malam hari," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan memberikan peralatan standar keamanan dan keselamatan kerja yang s

Ahok Curiga Ada Mark Up Petugas Kebersihan

Kamis, 08 Mei 2014 4847

sampah_menumpuk_digerobak_hendi.jpg

Truk Kurang, Sampah Menumpuk di Jakut

Minggu, 13 April 2014 3521

Tak ada TPS, warga buang sampah ke kali

Warga Masih Buang Sampah di Kali

Senin, 14 April 2014 5027

Basuki Tjahaja Purnama Waisak di Vihara Ekayana Arama

Waisak, Basuki Tekankan Kebersihan Ibu Kota

Kamis, 15 Mei 2014 4211

Satpol PP bersihkan sampah plastik

Demi Adipura, Satpol PP Bersihkan Sampah di Rel Kereta

Selasa, 13 Mei 2014 4192

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 853

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1597

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 871

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 532

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 959

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks