Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengapresiasi reses yang dilakukan Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Muhammad Idris di Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Fadjar mengatakan, reses ini menjadi hal positif untuk mendukung pembangunan di Kepulauan Seribu, sekaligus menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat.

"Kami sangat senang sekali dan berterima kasih, kegiatan seperti ini dapat membantu untuk perubahan-perubahan yang diinginkan warga," ujarnya, Selasa (4/11).

Fadjar menjelaskan, reses menjadi forum dan momentum penting bagi warga untuk menyampaikan berbagai kebutuhan, misalnya berkaitan dengan pembangunan fisik dan pemberdayaan ekonomi lokal.

"Hal-hal yang sifatnya kebutuhan bisa warga sampaikan . Contohnya, dermaga di depan ini belum rampung dan menjadi prioritas warga. Tentu kami bersama dewan akan terus mendorong agar program ekonomi kerakyatan, termasuk UMKM supaya bisa berkembang,” ungkapnya. 

Fadjar juga menyebut pentingnya pemanfaatan lahan secara produktif seiring dengan pertambahan jumlah penduduk di Kepulauan Seribu.

Ia berharap, ke depan ada kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk taman nasional, untuk membuka akses bagi warga agar bisa mengelola lahan secara bijak dan berkelanjutan.

"Mudah-mudahan yang menjadi aspirasi warga mendapat dukungan dari anggota dewan dan dapat terealisasi secepatnya," harapnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Muhammad Idris menuturkan, hasil reses kali ini akan menjadi bahan evaluasi dan dasar dalam merumuskan arah pembangunan di Kepulauan Seribu ke depan.

"Terima kasih atas masukan dan usulan dari warga Kelurahan Pulau Panggang. Kami akan mengevaluasi sekaligus menyesuaikan rencana pembangunan agar lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat," bebernya.

Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Pulau Panggang, Muhammad Muntasil (65) menyampaikan terima kasih kepada anggota dewan yang telah melakukan reses di wilayahnya.

Ia menyoroti kebutuhan infrastruktur dasar di wilayahnya, seperti bendung lingkar dan pemecah gelombang sudah mulai terbangun.

"Kami bersyukur beberapa infrastruktur di wilayah kami mulai dibangun. Semoga yang menjadi kebutuhan kami bisa segera direalisasikan," tandasnya.