Senin, 08 September 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 815
(Foto: Nugroho Sejati)
Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan menggelar apresiasi dan lomba Seni Nuansa Religi Tingkat Kota setempat di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Haji Sa'aba Amsir, Jalan Asem Baris Raya, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet. Lomba ini diikuti sebanyak 62 grup.
"Ada lima kategori lomba"
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Tomy Fudihartono mengatakan, acara ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai religius melalui jalur seni dan budaya.
"Seni religius bukan hanya memperindah kehidupan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperdalam keimanan, memperkuat toleransi antarumat beragama, serta mempererat tali persaudaraan," ujarnya, Senin (8/9).
Tomy menjelaskan, Jakarta Selatan sebagai wilayah yang plural dan dinamis tentu memiliki potensi besar dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecintaan pada nilai-nilai luhur keagamaan dan kebudayaan.
Sehingga, lanjut Tomy, melalui lomba ini, bukan hanya mencari siapa yang terbaik, tetapi juga memberi ruang bagi ekspresi, kreativitas, dan penguatan identitas budaya yang bersumber dari nilai-nilai keimanan.
"Saya berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin yang terus berkembang dan mampu menjangkau lebih banyak kalangan, khususnya generasi muda. Selamat berkarya dan berkompetisi dengan menjunjung tinggi sportivitas," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Rusmantoro menambahkan, kegiatan yang berlangsung 8-12 September 2025 ini diikuti 62 peserta grup yang berasal dari sekolah, perkumpulan atau komunitas, majelis taklim, dan sanggar.
"Ada lima kategori lomba
yang mereka ikuti yakni, Qasidah, Nasyid, Marawis, Hadroh, dan Pop Akustik," bebernya.Menurutnya, untuk Juara 1, 2 dan 3 di setiap kategori lomba akan terpilih mewakili Jakarta Selatan dalam lomba serupa di tingkat Provinsi DKI Jakarta
"Nantinya kami akan lakukan pembinaan yang maksimal kepada peserta agar gelar Juara Umum di tingkat provinsi bisa diraih kembali," tandasnya.