Ahok Nilai Masih Ada SKPD yang Mark Up Anggaran

Rabu, 24 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 3667

Ahok Nilai Masih Ada SKPD yang Mark Up Anggaran

(Foto: doc)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai masih ada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melakukan mark up anggaran. Padahal, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI telah menggunakan sistem e-budgeting.

Kami menyisir semua mana yang tidak benar kita akan buang saja. Lebih baik serapannya kecil tapi duitnya tidak dicuri

"Sejauh ini masih banyak yang mark up, masih banyak yang enggak tau aturan," ujar Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (24/6).

Basuki mengaku telah melakukan penyisiran terhadap mata anggaran dalam APBD 2015. Jika ditemukan kejanggalan, maka akan langsung dibekukan sehingga anggaran tersebut tidak bisa digunakan. "Kami menyisir semua mana yang tidak benar kita akan buang saja. Lebih baik serapannya kecil tapi duitnya tidak dicuri," tegasnya.

Selain mark up anggaran pada harga satuan, Basuki mencurigai masih ada kecurangan lain yang dilakukan SKPD. Diantaranya yakni dari sisi kegunaan serta kekuatan gedung yang berlebihan. Para SKPD disinyalir meningkatkan total anggaran agar komisi yang diperolehnya juga ikut tinggi.

"Misalnya kita bangun sekolah mungkin cukup dengan konstruksi baja untuk 3-4 lantai. Tidak perlu sampai masif ada beton, terus dicor segala macam. Itu jadi mahal. Kenapa dia mau mahal? Supaya dia komisinya gede. Kita mau bertahap motong-motong seperti itu," tegasnya.

Basuki mengakui masih adanya kelemahan pada sistem e-budgeting tahun ini. Karena semua jenis kegiatan tidak dimasukan melalui elektronik musyawarah rencana pembangunan (e-musrenbang). Namun pengalaman tahun ini akan dijadikan pembelajaran bagi penerapan e-budgeting tahun depan.

BERITA TERKAIT
DKI Suntik Modal Jakpro Rp 7,7 Triliun

DKI Suntik Modal Jakpro Rp 7,7 Triliun

Selasa, 23 Juni 2015 5116

Bersihkan Kali, Dinas Kebersihan Tambah Alat Berat

Bersihkan Kali, Dinas Kebersihan Tambah Alat Berat

Selasa, 23 Juni 2015 3970

Agustus, Groundbreaking Proyek 21 Ribu Unit Rusunawa

Agustus, Groundbreaking Proyek 21 Ribu Unit Rusunawa

Selasa, 23 Juni 2015 6817

Mendagri Minta Pemprov Genjot Penyerapan Anggaran

Mendagri Prihatin Penyerapan APBD DKI Masih Rendah

Selasa, 23 Juni 2015 7331

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 984

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 991

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 706

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1756

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 1030

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks