Buka Selama Ramadan, Tempat Hiburan akan Disegel

Jumat, 12 Juni 2015 Reporter: Andry Editor: Dunih 3846

Buka Selama Ramadan, Tempat Hiburan akan Disegel

(Foto: Ilustrasi)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggencarkan pengawasan terhadap jam operasional industri pariwisata di seluruh wilayah DKI selama bulan suci Ramadan.

Pengawasan akan kita perketat mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi

Industri pariwisata yang kedapatan melanggar ketentuan jam operasional akan dikenakan sanksi tegas berupa‎ tindakan penyegelan. Hal tersebut sesuai dengan surat edaran yang telah  dikeluarkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI.

‎Kepala Disparbud DKI, Purba Hutapea mengaku, akan melakukan pengawasan ketat kepada industri pariwisata menjelang Ramadan sampai setelah Lebaran. Bahkan, sejumlah industri pariwisata seperti griya pijat, klub malam dan spa, diwajibkan tutup selama kurun waktu tersebut.

‎"Pengawasan akan kita perketat mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi. Saya sudah kirim Surat Edaran No.34/SE/2015 mengenai Waktu Penyelenggaraan Industri Pariwisata pada bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 1438 Hijriah," katanya saat jumpa pers di kantor Disparbud DKI, Jumat (12/6).

Menurutnya, surat edaran tersebut telah dibagikan kepada para pemilik industri pariwisata di ibu kota‎ sejak 15 Mei lalu.

"Di surat edaran itu kita tentukan pengaturan jam buka tutup bagi industri pariwisata," terangnya.

Dalam surat edaran itu diatur ketentuan berisi penyelenggaraan usaha pariwisata harus tutup satu hari sebelum Ramadan hingga satu hari setelah Lebaran. Khusus bagi usaha pariwisata jenis karoke, musik hidup dan biliar‎ yang berlokasi dalam satu ruangan, dibatasi jam operasionalnya mulai pukul 20.30-01.30 WIB.

"Usaha biliar yang tidak satu ruangan dengan spa, griya pijat, diskotik, klub malam serta permainan keping jenis bola dibatasi beroperasi pukul 10.00-24.00 WIB," jelas Purba.

Ia mengungkapkan, di DKI Jakarta total industri pariwisata berjumlah 1.287 unit. Dari jumlah tersebut, 360 di antaranya akan diawasi secara ketat karena diwajibkan tutup selama Ramadan hingga Lebaran.

"360 industri pariwisata yang mendapatkan pengawasan ketat terdiri dari 8 klub malam, 66 diskotik, 7 spa, 230 griya pijat serta 60 biliar," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemkot Jakbar Akan Perketat Pengawasan Tempat Hiburan

18 Tempat Hiburan Akan Ditertibkan

Rabu, 11 Maret 2015 6833

Sudin Pariwisata Jakpus Sidak Lima Tempat Hiburan

Disidak, Tempat Hiburan Tak Miliki Standar Keselamatan Kebakaran

Sabtu, 09 Mei 2015 4011

446 Tempat Hiburan Wajib Tutup Selama Ramadhan

Tempat Hiburan yang Ganggu Ibadah Puasa Wajib Ditutup

Jumat, 27 Juni 2014 5071

kasatpol tutup tempat hiburan malam

Hari Ini, Ratusan Personel Awasi Tempat Hiburan

Jumat, 27 Juni 2014 18680

50 Pemiliki Kafe dan UPT Diminta Waspada Penyebaran HIV AIDS

Pengelola Usaha Hiburan Diminta Ikut Cegah HIV/AIDS

Rabu, 07 Januari 2015 8901

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1234

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1111

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1621

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1463

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 859

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks