Dinas KPKP Uji 24.910 Sampel Pangan Periode Januari-Oktober 2021

Selasa, 16 November 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2552

Dinas KPKP Awasi Pangan di Pasar dan Toko Online

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta konsisten melakukan pengawasan pangan terpadu di masa pandemi COVID-19. Dalam periode Januari-Oktober 2021 sebanyak 24.910 sudah diuji.

Kami ingin menjamin keamanan produk pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pengawasan menyasar pasar tradisional, pasar modern/swalayan, lokasi binaan (lokbin), sentra pertanian dan perikanan, termasuk toko online yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Pengawasan tidak hanya dilakukan secara langsung (on the spot), tetapi juga dengan cara membeli produk pangan segar secara online untuk kemudian diuji di laboratorium milik Pemprov DKI Jakarta," ujarnya, Selasa (16/11).

Menurutnya, untuk parameter pengujian yaitu, residu pestisida, formalin, pewarna, borak dan uji kebusukan atau eber.

"Dari pengujian terhadap sebanyak 24.910 sampel tersebut hasilnya 99,94 negatif dan bebas dari bahan berbahaya, 15 sampel yang positif disita dan dimusnahkan," ucapnya.

Eli menjelaskan, Dinas KPKP DKI Jakarta juga telah melakukan pengawasan terhadap 12 toko online yang menjual bahan pangan segar asal tumbuhan.

Toko online tersebut di antaranya, Sayur Box, Foodhall Sunter, Toko Pedia Toko Mart Agove, Happy Fresh Ranch Market, Toko Pedia Toko Mart Nest Sayur Buah, Tanihub, Cari Sayur, Happy Fresh Rezeki Hayam Wuruk, Fresh Box Toko Pedia, Food Hall Grand Indonesia, Kecipir dan Tukang Sayur.

"Ada 633 sampel yang diuji. Hasilnya aman dan bebas dari bahan berbahaya residu pestisida dan formalin," terangnya.

Ia menambahkan, Dinas KPKP akan terus melakukan pengawasan pangan segar dari toko online maupun on the spot di pasar tradisional dan modern, sentra-sentra dan lokbin.

"Kami ingin menjamin keamanan produk pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat, tidak mengandung bahan atau zat berbahaya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
BPPK Ciloto Kunker ke Dinas KPKP DKI Pelajari Urban Farming

BPPK Ciloto Kunker ke Dinas KPKP DKI Pelajari Urban Farming

Jumat, 12 November 2021 2935

Dinas KPKP Awasi Pangan Segar di 25 Pasar Swalayan Secara Online

Pengawasan Pangan Segar Tetap Dilakukan Saat PPKM Darurat

Kamis, 15 Juli 2021 1595

Monitoring Pengawasan Pangan Tidak Ditemukan Bahan Berbahaya

Pengawasan Pangan di Pulau Untung Jawa Tidak Temukan Kandungan Bahan Berbahaya

Jumat, 04 Juni 2021 1831

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2932

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2597

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2225

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2812

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2696

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks