Ratusan Bagan & Keramba Ikan Akan Dimodifikasi

Sabtu, 29 November 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 8021

 Ganggu Pelayaran Bagan Nelayan Akan Dimodifikasi

(Foto: doc)

Ratusan keramba dan puluhan bagan ikan tancap di sekitar wilayah perairan Pulau Cipir dan Onrust, Kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, akan dimodifikasi.

Kalau masih mengganggu juga, kita akan relokasi tanpa mengganggu mata pencaharian nelayan

Pasalnya keberadaan keramba dan bagan ikan tancap itu dinilai telah mengganggu aktivitas pelayaran serta melanggar Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Kepala Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (P2K) Jakarta Utara, Sri Haryati mengatakan, dari ratusan keramba dan bagan, hanya sebagian kecil yang merupakan milik nelayan warga Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Sedangkan sebagian besar lainnya milik warga Tangerang dan Banten.

"Kita sudah data, dari 435 keramba dan bagan, hanya 35 bagan tancap saja yang milik nelayan DKI. Sisanya, 400 keramba adalah milik warga di luar DKI," ujar Sri, Sabtu (29/11).

Sri menjelaskan, khusus untuk puluhan bagan ikan tancap yang dimiliki nelayan Kamal Muara, akan dilakukan alih teknologi. Nantinya bagan ikan tancap yang semula bersifat statis akan diubah menjadi bagan apung yang bisa dipindah.

Menurut Sri, dengan modifikasi ini diharapkan menjadi solusi agar jalur pelayaran tidak terganggu, namun nelayan tetap bisa mencari nafkah. "Kalau masih mengganggu juga, kita akan relokasi tanpa mengganggu mata pencaharian nelayan," paparnya.

Sebelumnya, Satpol PP Pemkab Administrasi Kepulauan Seribu telah melayangkan Surat Pemberitahuan 1 (SP-1) kepada  nelayan pemilik 435 bagan tancap dan keramba ikan sejak akhir Oktober lalu. Keberadaan bagan tancap dan keramba ikan dikeluhkan mengganggu pelayaran serta melanggar Perda Nomor 7 tahun 2008 tentang Ketertiban Umum.

"Kita sering menerima keluhan baik dari warga Kepulauan Seribu, wisatawan maupun nelayan. Mereka mengeluhkan keberadaan bagan dan keramba mengganggu lalu lintas laut," kata Hartono, Kepala Satpol PP Kepulauan Seribu, pekan lalu.

BERITA TERKAIT
Ganggu Pelayaran, Ratusan Keramba dan Bagan Ikan Terancam Ditertibkan

Ratusan Keramba dan Bagan Tancap Akan Ditertibkan

Senin, 24 November 2014 7511

Nelayan Cilincing Pasrah Hadapi Kenaikan Harga Solar

Biaya Operasional Nelayan Cilincing Membengkak

Selasa, 18 November 2014 8706

Ratusan Nelayan Mengadu ke Jokowi

Ratusan Nelayan Mengadu ke Jokowi

Selasa, 09 September 2014 3974

Tahun Baru Islam, Kepulauan Seribu Akan Dipadati Wisatawan

Libur 1 Muharram, Pulau Seribu Dipadati Wisatawan

Jumat, 17 Oktober 2014 8191

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3138

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2744

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2594

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2780

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2713

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks