Ratusan Nelayan Mengadu ke Jokowi

Selasa, 09 September 2014 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 3973

Ratusan Nelayan Mengadu ke Jokowi

(Foto: Andry)

Sekitar 500 nelayan Kalibaru-Cilincing, Jakarta Utara, menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (9/9).

Kita ke sini mau minta ke Pak Jokowi supaya diizinkan melaut. Karena kita sebelumnya dilarang Sudin Perikanan dan Walikota Jakarta Utara

Dalam aksinya, para nelayan meminta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, segera mencabut Surat Keputusan (SK) dari Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jakarta Utara yang melarang mereka melaut sejak 1 Juni 2014.

"Kita ke sini mau minta ke Pak Jokowi supaya diizinkan melaut. Karena kita sebelumnya dilarang Sudin Perikanan dan Walikota Jakarta Utara," kata Ali Abdullah (52), salah seorang nelayan.

Warga Kalibaru Barat 7, Cilincing, Jakarta Utara ini mengatakan, para nelayan di wilayahnya dilarang melaut karena alat tangkap ikan milik mereka dianggap telah merusak lingkungan. "Alasan lainnya karena situasi pemilihan presiden belum selesai. Sementara kita sudah menganggur 3,5 bulan," keluhnya.

Dia mengatakan, pihak Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jakarta Utara sebelumnya juga pernah meminta para nelayan mengganti alat tangkap ikan karena dinilai tidak sesuai standar. "Dari Sudin Perikanan menyuruh alat tangkap kita diubah, tapi giliran diubah, dibilang tidak sesuai. Padahal baru setengah bulan berjalan," terangnya.

Ali juga menyayangkan sikap dari pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara karena tidak jelas memberikan informasi mengenai alat tangkap ikan yang sesuai prosedur. "Harusnya kalau alat tangkap kita nggak sesuai proedur, dikasih tahu mana yang benar," ungkapnya.

Menurut Ali, para nelayan pada umumnya bersedia jika alat tangkap berupa pukat ikan mini mereka diuji coba pihak Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jakarta Utara. "Dari pihak kita kalau memang dianggap merugikan lingkungan hidup, silakan dicek aja," tuturnya.

Ali menerangkan, ratusan nelayan di wilayahnya telah empat kali menggelar unjuk rasa dan meminta perhatian dari Gubernur DKI, Joko Widodo agar ikut membantu menyelesaikan persoalan ini. "Ini sudah yang keempat kali kita demo, tapi nggak ada tanggapan sama sekali. Dari walikota juga belum lakukan mediasi," tukasnya.

BERITA TERKAIT
kapal nelayan bersandar di muara baru

Nelayan di Jakut Rugi Rp 1 Miliar

Kamis, 04 September 2014 7747

Kehabisan Solar, Nelayan Muara Angke Mengamuk di SPBB

Kehabisan Solar, Nelayan Mengamuk di Muara Angke

Rabu, 27 Agustus 2014 4204

 Diduga api muncul akibat korsleting listrik di ruang mesin salah satu kapal

Kebakaran Kapal di Muara Angke Baru Padam Setelah 9 Jam

Minggu, 07 September 2014 6386

Nelayan Kamal Muara Berharap Dibuatkan SPDN

Nelayan Kamal Muara Butuh SPDN

Minggu, 10 Agustus 2014 5236

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3156

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2802

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2438

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3043

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2905

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks