Balita Diduga Dianiaya Suster Penitipan Anak

Rabu, 03 September 2014 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 8900

Balita 14 Bulan Diduga Dianiaya Suster Penitipan Anak

(Foto: doc)

Nasib malang menimpa Ran, bocah laki-laki berusia satu tahun dua bulan ini diduga menjadi korban penganiayaan oleh suster atau pengasuhnya di tempat penitipan anak Baby Daycare Pertamina di Jl Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat.

Balita bernama Ran yang berusia satu tahun dua bulan mengalami luka memar di bagian pipi. Sempat dibawa pihak keluarganya berobat ke klinik dan baru melapor ke sini kemarin

Terungkapnya dugaan penganiayaan terhadap Ran tersebut diketahui saat ibu kandung korban, Lisa (30), curiga melihat pipi kiri anaknya terdapat luka memar, Jumat (29/8). Saat Lisa menanyakan apa penyebab luka di pipi anaknya, salah satu suster dengan enteng menjawab jika bayi laki-laki itu terjatuh dari kereta dorong.

Karena curiga, ibu korban selanjutnya meminta rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di setiap ruangan di tempat penitipan anak tersebut. Dalam tayangan ulang CCTV itulah diketahui ada adegan seorang suster sedang membentak dan memaki-maki korban.

Berbekal rekaman CCTV tersebut, Lisa kemudian mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (2/9). Orangtua korban melaporkan penanggungjawab Baby Daycare Pertamina dengan nomor laporan 1172/K/IX/2014/ Restro Jakarta Pusat

"Balita bernama Ran yang berusia satu tahun dua bulan mengalami luka memar di bagian pipi. Sempat dibawa pihak keluarganya berobat ke klinik dan baru melapor ke sini kemarin," kata Kompol Aslan, Kepala SPK Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (3/9).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja menambahkan, pihaknya sampai kini masih mempelajari laporan dan bukti rekaman CCTV yang dibuat pelapor. Apabila kasus dugaan penganiayaan balita ini benar, pihak penitipan anak  Baby Daycare Pertamina bisa dikenakan pasal perlindungan anak dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

"Jika terbukti kami akan memanggil penanggungjawab tempat penitipan anak itu untuk dimintai keterangan," tegas Tatan.

BERITA TERKAIT
 Satu Balita di Panti Sosial Ceger Terjangkit HIV

Satu Balita di Panti Sosial Ceger Terjangkit HIV

Jumat, 25 April 2014 9721

Pasalnya, anak - anak tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk bermain.

Basuki Sedih Anak-anak Minim Tempat Bermain

Rabu, 20 Agustus 2014 8431

sekolah paud di tutup sementara budi

Guru Lecehkan Siswa, KB Saint Monica Ditutup

Rabu, 14 Mei 2014 5061

bayi terkena razia

Bayi Terjaring dalam Razia PMKS

Selasa, 15 April 2014 5903

ilustrasi_orang_meninggal.jpg

Ridwan, Bocah Gizi Buruk Itu Akhirnya Meninggal

Jumat, 18 Juli 2014 6455

BERITA POPULER
Biro Hukum DKI menggelar Diskusi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 05 November 2025 1588

Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 866

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1361

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1746

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1230

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks