Disdik Jamin Tak Ada Jual Beli Bangku Sekolah

Rabu, 02 Juli 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4108

marbun larso

(Foto: Erna Martiyanti)

Dinas Pendidikan DKI Jakarta berkomitmen tidak ada praktik jual beli bangku kosong dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPBD) DKI tahun ini. Pendaftaran secara online telah ditutup sejak 30 Juni lalu. Rencananya pengumuman bangku kosong yang masih tersedia akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Saya sudah bikin edaran, mau apa lagi mereka. Kalau masih ada yang nekat saya copot dari jabatan kepala sekolah

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun mengatakan, dipastikan tahun ini tidak akan ada jual beli bangku kosong. Pihaknya telah mengumpulkan semua kepala sekolah untuk membuat komitmen mengenai bangku kosong. "Saya sudah mengumpulkan semua kepala sekolah dan mereka berkomitmen akan hal itu," kata Lasro di Balaikota, Rabu (2/7).

Ditegaskan Lasro, dirinya tidak segan-segan untuk mencopot jabatan kepala sekolah, jika diketahui masih ada yang melakukan praktik jual beli bangku kosong. Bahkan untuk mengingatkan pihak sekolah, pihaknya juga telah mengirimkan surat edaran ke setiap sekolah. "Saya sudah bikin edaran, mau apa lagi mereka. Kalau masih ada yang nekat saya copot dari jabatan kepala sekolah," tegas Lasro.

Lasro meminta kepada masyarakat, jika ada yang menemukan praktik jual beli bangku sekolah, untuk segera melaporkannya kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Pihaknya akan langsung menindaklanjuti laporan tersebut.

Data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, untuk tingkat SD tersedia sebanyak 55.665 kursi, yang terdiri dari 49.982 kursi untuk siswa asal DKI dan 5.683 kursi untuk luar DKI.

Sementara kursi untuk tingkat SMP yakni sebanyak 42.447 kursi dari 284 sekolah. Jumlah tersebut terdiri dari jalur domisili 35.198 kursi, jalur prestasi 2.994 kursi, jalur inklusi 903 kursi, dan luar DKI 3.352 kursi.

Di tingkat SMA tersedia sebanyak 16.727 kursi, yang terdiri dari jalur domisili sebanyak 13.915 kursi, jalur prestasi sebanyak 1.274 kursi, jalur inklusi sebanyak 224 kursi, dan luar DKI sebanyak 1.314 kursi. Selain itu, khusus untuk SMA Negeri Unggulan MH Thamrin tersedia sebanyak 80 kursi, terdiri dari luar DKI 8 kursi, jalur umum 32 kursi, jalur prestasi 8 kursi, dan untuk keluarga tidak mampu 32 kursi.

Jumlah kursi yang tersedia di tingkat SMK yakni sebanyak 15.719 kursi. Jumlah tersebut terdiri dari jalur domisili sebanyak 14.231 kursi, jalur prestasi sebanyak 636 kursi, jalur inklusi sebanyak 218 kursi, dan luar DKI sebanyak 634 kursi.

BERITA TERKAIT
Saya baca di media, dia (Roy) bilang 'baru jadi Pelaksana Tugas Gubernur saja sudah berani desak men

Ahok Minta Disdik Tunda Penghapusan Ekskul Pencinta Alam

Selasa, 01 Juli 2014 7328

marbun larso

Disdik Larang Ekstrakurikuler Pecinta Alam di Sekolah

Senin, 30 Juni 2014 12143

Gaji PHL Pertamanan Jakpus Belum Dibayar Lima Bulan

Ratusan Guru Honorer Belum Terima Honor 2 Bulan

Kamis, 26 Juni 2014 6270

Sedangkan yang tidak lulus hanya 17 peserta atau 0,11 persen.

Jaktim, Peringkat Pertama Kelulusan UN SMA

Rabu, 21 Mei 2014 11870

Ryan Aditya Peserta UN terbaik di Indonesia

Nilai UN Tinggi, 2 Siswa DKI Belum Dapat Tawaran Beasiswa

Selasa, 20 Mei 2014 6775

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3218

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2824

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2663

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2863

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2798

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks