1.000 Personel Satpol PP Masih Disiagakan di Monas

Selasa, 17 Juni 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 5924

satpol pp disiagakan jaga kawasan monas

(Foto: doc)

Pasca bentrok pedagang kaki lima (PKL) dengan Satpol PP di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, penjagaan ikon ibu kota tersebut makin diperketat. Sebanyak 1000 personel Satpol PP masih disiagakan di tempat tersebut untuk mencegah kembalinya PKL.

Ada 1.000 personel yang masih berjaga-jaga dan mereka tersebar di beberapa titik di kawasan Monas

"Ada 1.000 personel yang masih berjaga-jaga dan mereka tersebar di beberapa titik di kawasan Monas," kata Kukuh Hadi Santosa, Kepala Satpol PP DKI Jakarta kepada beritajakarta.com, Selasa (17/6).

Dikatakan Kukuh, saat ini kawasan Monas sudah tidak ada PKL, sedangkan ribuan Satpol PP tersebut akan terus disiagakan di Monas hingga sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Hal tersebut agar PKL tidak berjualan lagi di Monas.

"Situasional pokoknya, jika sudah kondusif jumlah anggota akan diturunkan. Kita ingin Monas bersih dari PKL," tegasnya.

Ia menambahkan, dalam penertiban yang dilaksanakan pada senin (16/6) kemarin, dirinya menurunkan 1.000 personel dan sempat terjadi perlawanan dari para PKL. Akibatnya dua anggota Satpol PP mengalami luka di kepala karena terkena lemparan benda keras.

"Ada dua anggota kami mengalami bocor di kepala, karena sempat terjadi lemparan batu. Tapi satu jam sudah bisa kita bersihkan Monas dari PKL," pungkasnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penertiban PKL di kawasan Monas digelar karena dinilai sudah sangat menggangu. Terlebih, Pemprov DKI memiliki banyak jadwal kegiatan di kawasan tersebut.

"Ada 7.000 ribu PKL di Monas, tapi sebagian besar tidak memiliki KTP Jakarta," ujarnya.

Basuki menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan bertindak tegas dalam menertiban PKL Monas. Sebab, dalam beberapa hari ini, aksi perlawanan yang dilakukan para PKL sudah semakin membahayakan. Termasuk terhadap ancaman pembunuhan.

"Tukang las pagar kita itu diancam mau dibunuh, diancam golok, diancam celurit. Karena itu kita jagain. Nanti kalau mereka (PKL) melawan, tembak saja pakai pistol listrik. Saya kan cuma janji tidak akan pakai pentungan, tapi tidak pernah janji tidak pakai pistol kan," tegasnya.

BERITA TERKAIT
20 Titik Pagar Monas Dirusak PKL

20 Titik Pagar Monas Dirusak PKL

Selasa, 17 Juni 2014 6126

pkl monas

Satpol PP: PKL di Monas Seperti Meledek

Senin, 16 Juni 2014 5867

pkl taman monas jakarta pusat

Basuki: Tidak Ada Toleransi Buat PKL Monas

Senin, 16 Juni 2014 4088

Operasi Penertiban PKL Monas oleh Personil Gabungan

Penertiban PKL Monas Diduga Bocor

Senin, 16 Juni 2014 8124

UP Taman Monas Kewalahan Atasi PKL

PRJ Monas Amburadul Akibat Diserbu PKL Liar

Senin, 16 Juni 2014 13609

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1149

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1042

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1536

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 832

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 480

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks