Jokowi : Kerjasama Antar Daerah Efektif Cegah Barang Impor

Rabu, 21 Mei 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 4487

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, keberadaan Sekda memang sangat dibutuhkan.

(Foto: doc)

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan, kerjasama yang intensif antar daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota sangat efektif untuk menangkal barang-barang impor masuk ke Indonesia. Karena dengan komunikasi yang rutin, antar kepala daerah bisa memberi tahu kelebihan atau kekurangan dari wilayahnya.

Contohnya, Sulawesi Selatan yang surplus beras 2,6 juta ton, sedangkan di Jakarta minus. Untuk itu saya langsung melakukan kerjasama dan hari itu juga beras dikirim ke Jakarta, ketakutan saya, jika tidak segera dipasok, maka akan diisi beras impor

"Contohnya, Sulawesi Selatan yang surplus beras 2,6 juta ton, sedangkan di Jakarta minus.  Untuk itu saya langsung melakukan kerjasama dan hari itu juga beras dikirim ke Jakarta, ketakutan saya, jika tidak segera dipasok, maka akan diisi beras impor," kata Jokowi di sela acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) V Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2014 di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Jokowi menambahkan, kerjasama antar daerah itu juga dapat membantu pembangunan infrastruktur, seperti transportasi laut. Menurutnya, transportasi harus terkoneksi antara pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Sehingga tidak terjadi perbedaan harga barang yang sangat mencolok di pulau Jawa dengan yang ada di Papua.

"Harusnya setiap hari ada kapal besar yang lewat (Pelabuhan) Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak hingga ke Sorong. Jika seperti itu, saya yakin harga semen di Jawa dan di Papua sama yakni Rp 50 ribu," tandas Jokowi.

Dalam  acara Rakornas V TPID 2014 tersebut juga diumumkan provinsi peraih Penghargaan TPID. Sayangnya,  DKI Jakarta  tidak masuk ke dalam nominasi TPID terbaik 2013 kareba nilai inflasi yang terjadi di DKI Jakarta pada tahun itu masih tinggi, yakni 8 persen.

Provinsi yang mendapatkan penghargaan TPID tahun 2013 adalah Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Kalimantan Tengah. Bahkan, DKI Jakarta tidak masuk ke dalam nominasi TPID terbaik 2013 untuk provinsi di Pulau Jawa, bersaing dengan Jawa Barat, DIY, dan Jawa Timur.

BERITA TERKAIT
. Muhtar juga mendapatkan ratusan Kilo Gram (Kg) daging import di Pasar-pasar Tradisional di wilayah

Daging Sapi Impor Banjiri Pasar Tradisional Jakut

Selasa, 13 Mei 2014 6113

MoU jokowi dengan KADIN

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, DKI Gandeng Kadin

Rabu, 14 Mei 2014 3540

hasil-kebun.jpg

Lampung Akan Suplai Hasil Kebun kepada DKI

Jumat, 14 Maret 2014 4380

jokowi ntt daging

NTT Bakal Pasok Daging ke Jakarta

Selasa, 29 April 2014 4833

jokowi_waduk_erna.jpg

MPPJ Apresiasi Langkah Jokowi Selesaikan Masalah Jakarta

Selasa, 25 Maret 2014 3795

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1199

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1078

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1578

Salah satu pelamar kerja yang datang ke Job Fair Disabilitas 2025 di TIM Jakpus

Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta

Senin, 03 November 2025 578

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 847

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks