Anggaran Siluman di Sudin Tata Air Cuma Salah Paham

Kamis, 10 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4831

Anggaran Siluman di Sudin Tata Air Cuma Salah Paham

(Foto: Yopie Oscar)

Penambahan anggaran suku dinas tata air dalam Kebijakan Umum APBD-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 yang sudah diajukan ke DPRD DKI hanya salah paham. Sebab itu adalah anggaran yang sudah disetujui, namun akhirnya kegiatan dijadikan satu sehingga timbul angka Rp 700 miliar.

Saya pikir berani sekali nambah nomenklatur tanpa ketauan kami. Rupanya ini ada salah paham saja

"Saya pikir berani sekali nambah nomenklatur tanpa ketauan kami. Rupanya ini ada salah paham saja," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, saat dalam rapat Badan Anggaran (Banggar), di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (10/12).

Basuki mengatakan, eksekutif dan legislatif sudah sepakat kegiatan dalam KUA-PPAS 2016 tidak boleh keluar dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

"Kecuali ada surat khusus. Seperti muncul soal KTP anak, karena ada surat dari Mendagri meminta. Itu sesuatu yang bisa kami terima, sebab mendesak lah. Tapi kalau yang lain tidak ada toleransi," ucapnya.

Menurut Basuki, anggaran siluman tersebut muncul terhadap hampir semua Sudin Tata Air, kecuali di Jakarta Pusat. Mereka dinilai tidak mengerti dengan instruksinya, yakni semua kegiatan kecil digabung lelangnya. Karena Basuki tidak ingin mendapatkan lagi kontraktor yang abal-abal.

"Saya nggak tau sengaja atau nggak. Mereka ilangin dan mereka gelondongin nomenklatur baru. Tentu dewan saat melihat nomenklatur baru langsung coret dong. Makanya kami anggap siluman, kok pembahasan dari awal nggak ada tapi tiba-tiba muncul," tuturnya.

Dengan adanya temuan ini, maka kegiatan dikembalikan seperti semula. Menurut Basuki, instruksi untuk penggabungan terkait dengan lelang kegiatan, yang dinamakan dengan lelang konsolidasi. Sementara untuk anggarannya tetap dibuat secara terpisah.

"Dia alasannya mau lelang gabung, lelang gabung kan nggak ada cerita gini, saya bilang konsolidasi," tandas Basuki.

BERITA TERKAIT
Basuki: DPRD Ini Kerjanya Luar Biasa

Basuki: DPRD Kerjanya Luar Biasa

Kamis, 10 Desember 2015 7902

Basuki Ikuti Rapat Banggar

Basuki Ikuti Rapat Banggar DPRD

Kamis, 10 Desember 2015 8004

Basuki Terima Laporan ada Penambahan Anggaran Sudin Tata Air

Basuki Terima Laporan ada Penambahan Anggaran Sudin Tata Air

Kamis, 10 Desember 2015 9224

Batal Hadiri Acara KPK, Basuki Ingin Bahas KUA-PPAS

Batal Hadiri Acara KPK, Basuki Fokus Bahas KUA-PPAS

Kamis, 10 Desember 2015 6237

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 962

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 974

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 661

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1744

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 1014

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks