Pocong Ramaikan Aksi May Day

Kamis, 01 Mei 2014 Reporter: Ari Cleofatra Fernandea Editor: Dunih 3475

Kami mengerahkan sebanyak 2.950 polisi, tiga baracuda dan tiga water cannon,

(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)

Aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tidak hanya diikuti oleh ribuan massa buruh, tapi juga diramaikan kehadiran pocong lengkap dengan kerandanya. Dalam Aksinya, 8.000 buruh yang tergabung dari FSP LEM (Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin) dan SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) menuntut peningkatan kesejahteraan dalam bentuk penghapusan tenaga kerja kontrak.

Kurung batang dan pocong kami hadiahi sebagai bentuk peringatan bahwa semua manusia pasti akan mati

Juru bicara aksi demonstrasi FSP LEM, Azis Syarif mengatakan, kali ini terdapat 8.000 ribu buruh yang ikut memperingati May Day. Menurutnya, aksi tersebut diwarnai dengan penyerahan dua buah keranda mayat atau kurung batang dan satu pocong yang diserahkan kepada aparat keamanan. Penyerahan sejumlah simbol kematian tersebut sebagai bentuk penolakan mereka terhadap beberapa kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan buruh.

"Kurung batang dan pocong kami hadiahi sebagai bentuk peringatan bahwa semua manusia pasti akan mati. Untuk itu, jangan sampai malaikat yang memperingatkan mereka," ucap Azis, Kamis (1/5).

Mereka menuntut beberapa kebijakan pemerintah seperti penghapusan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), outsourching (alih daya), dan labour supply (penyedia jasa tenaga kerja) yang menurut mereka tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Selain itu, mereka juga menuntut perbaikan pelayanan jaminan Kesehatan di BPJS, dan menolak penangguhan pelaksanaan ketentuan Upah Minimum Provinsi (UMP/UMSP).

Aksi tersebut mendapat pengamanan ketat dari sejumlah aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP. Kepala Pengamanan Objek Balaikota, Aryo mengatakan, saat ini terdapat enam ratus aparat pengamanan yang terdiri dari tiga ratus aparat kepolisian, dua ratus TNI dan 100 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan penjagaan di Balaikota.

"Untuk pengamanan kita kerahkan sebanyak 300 anggota kepolisian, 200 tentara, dan 100 Satpol PP," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dalam aksinya, para guru honorer menuntut pemerintah segera mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri

May Day, Ribuan Guru Honorer Demo di Depan Istana

Kamis, 01 Mei 2014 4156

Demo Buruh, Layanan Transjakarta Koridor 1 Terhenti

Demo Buruh, Layanan Transjakarta Koridor 1 Terhenti

Kamis, 01 Mei 2014 2854

sehingga sesuai dengan aturan saat libur nasional aturan pembatasan kendaraan ini tidak diberlakukan

Libur May Day, Aturan 3 in 1 Tak Diberlakukan

Kamis, 01 Mei 2014 10172

mereka juga menampilkan tokoh film horor Zombie dan kesenian tradisional Reog Ponorogo.

Zombie dan Reog Warnai May Day di Istana Negara

Kamis, 01 Mei 2014 4719

KHL ditolak Oleh Buruh

Kamis, 01 Mei 2014 1472

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1189

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1071

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1571

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 846

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 562

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks