Pocong Ramaikan Aksi May Day

Kamis, 01 Mei 2014 Reporter: Ari Cleofatra Fernandea Editor: Dunih 3421

Kami mengerahkan sebanyak 2.950 polisi, tiga baracuda dan tiga water cannon,

(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)

Aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tidak hanya diikuti oleh ribuan massa buruh, tapi juga diramaikan kehadiran pocong lengkap dengan kerandanya. Dalam Aksinya, 8.000 buruh yang tergabung dari FSP LEM (Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin) dan SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) menuntut peningkatan kesejahteraan dalam bentuk penghapusan tenaga kerja kontrak.

Kurung batang dan pocong kami hadiahi sebagai bentuk peringatan bahwa semua manusia pasti akan mati

Juru bicara aksi demonstrasi FSP LEM, Azis Syarif mengatakan, kali ini terdapat 8.000 ribu buruh yang ikut memperingati May Day. Menurutnya, aksi tersebut diwarnai dengan penyerahan dua buah keranda mayat atau kurung batang dan satu pocong yang diserahkan kepada aparat keamanan. Penyerahan sejumlah simbol kematian tersebut sebagai bentuk penolakan mereka terhadap beberapa kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan buruh.

"Kurung batang dan pocong kami hadiahi sebagai bentuk peringatan bahwa semua manusia pasti akan mati. Untuk itu, jangan sampai malaikat yang memperingatkan mereka," ucap Azis, Kamis (1/5).

Mereka menuntut beberapa kebijakan pemerintah seperti penghapusan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), outsourching (alih daya), dan labour supply (penyedia jasa tenaga kerja) yang menurut mereka tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Selain itu, mereka juga menuntut perbaikan pelayanan jaminan Kesehatan di BPJS, dan menolak penangguhan pelaksanaan ketentuan Upah Minimum Provinsi (UMP/UMSP).

Aksi tersebut mendapat pengamanan ketat dari sejumlah aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP. Kepala Pengamanan Objek Balaikota, Aryo mengatakan, saat ini terdapat enam ratus aparat pengamanan yang terdiri dari tiga ratus aparat kepolisian, dua ratus TNI dan 100 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan penjagaan di Balaikota.

"Untuk pengamanan kita kerahkan sebanyak 300 anggota kepolisian, 200 tentara, dan 100 Satpol PP," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dalam aksinya, para guru honorer menuntut pemerintah segera mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri

May Day, Ribuan Guru Honorer Demo di Depan Istana

Kamis, 01 Mei 2014 4124

Demo Buruh, Layanan Transjakarta Koridor 1 Terhenti

Demo Buruh, Layanan Transjakarta Koridor 1 Terhenti

Kamis, 01 Mei 2014 2827

sehingga sesuai dengan aturan saat libur nasional aturan pembatasan kendaraan ini tidak diberlakukan

Libur May Day, Aturan 3 in 1 Tak Diberlakukan

Kamis, 01 Mei 2014 10137

mereka juga menampilkan tokoh film horor Zombie dan kesenian tradisional Reog Ponorogo.

Zombie dan Reog Warnai May Day di Istana Negara

Kamis, 01 Mei 2014 4678

KHL ditolak Oleh Buruh

Kamis, 01 Mei 2014 1454

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3214

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2862

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2492

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3099

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2962

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks