May Day, Ribuan Guru Honorer Demo di Depan Istana

Kamis, 01 Mei 2014 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 4190

Dalam aksinya, para guru honorer menuntut pemerintah segera mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri

(Foto: doc)

Memperingati Hari Buruh Sedunia atau yang biasa disebut May Day, ribuan guru honorer juga turut serta dalam aksi demonstrasi di depan Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (1/5). Dalam aksinya, para guru honorer menuntut pemerintah segera mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Silahkan berdemo dengan suka cita dan tidak anarkis. Tetap hormati negara dan semoga sukses

"Kami mendukung capres dan cawapresnya, ayo Pak Jokowi, ayo Pak Prabowo, setelah salah satu dari mereka terpilih kemudian kita ber-MoU," ujar seorang guru honorer dari Bogor, Kamis (1/5).

Pemerintah, katanya, selama ini hanya sekadar memberi janji tanpa ada bukti. Padahal, sebagian besar guru honorer telah mengabdi hingga 20 tahun.

"Hingga kini kami belum mendapat kesejahteraan. Aksi demo ini sebagai bentuk perlawanan kita kepada Presiden," katanya.

Selain itu, lanjutnya, aksi guru honorer ini sebagai bentuk perlawanan perbudakaan yang dilakukan oleh lembaga negara.

"Apa kata dunia, pemerintah Indonesia masih melakukan perbudakan terhadap honorer yang mengabdi di lembaga negara. Honorer hanya digaji Rp 100 ribu perbulan, negara kita kaya tapi honorernya miskin," tuturnya.

Sementara itu, Camat Gambir, Henri Perez, meminta kepada ribuan pendemo untuk tidak bertindak anarkis. "Silahkan berdemo dengan suka cita dan tidak anarkis. Tetap hormati negara dan semoga sukses," katanya.

Ribuan guru honorer ini turut serta menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Mereka berdatangan dari sejumlah daerah seperti Bogor, Bekasi, Pandeglang, Tangerang. Selain berorasi, mereka juga menampilkan aksi silat saat berunjuk rasa di depan Istana Negara.

BERITA TERKAIT
mereka juga menampilkan tokoh film horor Zombie dan kesenian tradisional Reog Ponorogo.

Zombie dan Reog Warnai May Day di Istana Negara

Kamis, 01 Mei 2014 4754

sehingga sesuai dengan aturan saat libur nasional aturan pembatasan kendaraan ini tidak diberlakukan

Libur May Day, Aturan 3 in 1 Tak Diberlakukan

Kamis, 01 Mei 2014 10212

Perwakilan yang merupakan kaum perempuan tersebut mengeluhkan minimnya upah yang diterimanya selama

Jokowi Janjikan PRT Dapat Upah Layak

Kamis, 01 Mei 2014 3819

Akibatnya, aktifitas dari dan menuju pelabuhan melalui Pos 9 maupun kendaraan yang melintas ke arah

Pintu Masuk Pelabuhan Diblokir Massa Buruh

Kamis, 01 Mei 2014 3438

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 879

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1616

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 582

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 895

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 983

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks