May Day, Ribuan Guru Honorer Demo di Depan Istana

Kamis, 01 Mei 2014 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 4124

Dalam aksinya, para guru honorer menuntut pemerintah segera mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri

(Foto: doc)

Memperingati Hari Buruh Sedunia atau yang biasa disebut May Day, ribuan guru honorer juga turut serta dalam aksi demonstrasi di depan Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (1/5). Dalam aksinya, para guru honorer menuntut pemerintah segera mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Silahkan berdemo dengan suka cita dan tidak anarkis. Tetap hormati negara dan semoga sukses

"Kami mendukung capres dan cawapresnya, ayo Pak Jokowi, ayo Pak Prabowo, setelah salah satu dari mereka terpilih kemudian kita ber-MoU," ujar seorang guru honorer dari Bogor, Kamis (1/5).

Pemerintah, katanya, selama ini hanya sekadar memberi janji tanpa ada bukti. Padahal, sebagian besar guru honorer telah mengabdi hingga 20 tahun.

"Hingga kini kami belum mendapat kesejahteraan. Aksi demo ini sebagai bentuk perlawanan kita kepada Presiden," katanya.

Selain itu, lanjutnya, aksi guru honorer ini sebagai bentuk perlawanan perbudakaan yang dilakukan oleh lembaga negara.

"Apa kata dunia, pemerintah Indonesia masih melakukan perbudakan terhadap honorer yang mengabdi di lembaga negara. Honorer hanya digaji Rp 100 ribu perbulan, negara kita kaya tapi honorernya miskin," tuturnya.

Sementara itu, Camat Gambir, Henri Perez, meminta kepada ribuan pendemo untuk tidak bertindak anarkis. "Silahkan berdemo dengan suka cita dan tidak anarkis. Tetap hormati negara dan semoga sukses," katanya.

Ribuan guru honorer ini turut serta menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Mereka berdatangan dari sejumlah daerah seperti Bogor, Bekasi, Pandeglang, Tangerang. Selain berorasi, mereka juga menampilkan aksi silat saat berunjuk rasa di depan Istana Negara.

BERITA TERKAIT
mereka juga menampilkan tokoh film horor Zombie dan kesenian tradisional Reog Ponorogo.

Zombie dan Reog Warnai May Day di Istana Negara

Kamis, 01 Mei 2014 4678

sehingga sesuai dengan aturan saat libur nasional aturan pembatasan kendaraan ini tidak diberlakukan

Libur May Day, Aturan 3 in 1 Tak Diberlakukan

Kamis, 01 Mei 2014 10137

Perwakilan yang merupakan kaum perempuan tersebut mengeluhkan minimnya upah yang diterimanya selama

Jokowi Janjikan PRT Dapat Upah Layak

Kamis, 01 Mei 2014 3737

Akibatnya, aktifitas dari dan menuju pelabuhan melalui Pos 9 maupun kendaraan yang melintas ke arah

Pintu Masuk Pelabuhan Diblokir Massa Buruh

Kamis, 01 Mei 2014 3385

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3214

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2862

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2492

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3099

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2962

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks