Jumat, 12 Desember 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 264
(Foto: Folmer)
Baznas Bazis Jakarta Pusat berhasil mengumpulkan Zakat Infak Sedekah (ZIS) 2025 sebesar Rp 40,3 miliar, atau sekitar 94 persen dari total target Rp 43 miliar.
"Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh unsur, "
Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Denny Ramdany mengapresiasi hasil capaian ini dan kerja keras semua pihak.
"Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh unsur dimulai dari petugas operasional, aparatur wilayah, hingga dukungan masyarakat," ujar Denny Ramdany, Jumat (12/12).
Ia mengungkapkan, penunaian zakat profesi sebesar 2,5 persen telah dilaksanakan 3.745 PNS, 1.136 P3K, dan 15 CPNS atau sekitar 72 persen dari pegawai yang bertugas di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat.
"Tercatat 1.846 ASN Pemkot Jakpus hingga saat ini belum menunaikan zakat. Saya berharap ini dapat segera disempurnakan," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada delapan kecamatan dan 34 kelurahan yang telah mencapai 100 persen dari target penerimaan ZIS 2025. Sisanya 10 kelurahan telah melebihi 80 persen.
"Saya mendorong petugas operasional menunaikan tugas secara baik dan terus meningkatkan pengumpulan ZIS, khususnya masyarakat agar 60 persen dari target wilayah berasal dari partisipasi warga," paparnya.
Ia menuturkan, zakat bukan hanya kewajiban syariat, tetapi juga bentuk solidaritas sosial yang memperkuat kebersamaan antarwarga.
Kepala Pelaksana Wilayah Baznas Bazis Jakarta Pusat, Raja M Zamzami menambahkan, dana ZIS yang terkumpul disalurkan kepada delapan asnaf (penerima manfaat) melalui program bantuan Ramadhan kepada 1.550 penerima, bantuan Muharam kepada 1.400 penerima, program bedah rumah Dhuafa 65 unit, serta program tebus ijazah bagi 479 siswa.
"Program-program ini adalah bukti nyata bahwa zakat mampu menjadi instrumen pembangunan sosial dan pengentasan kemiskinan apabila dikelola secara amanah dan profesional," pungkasnya.