Senin, 24 November 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 290
(Foto: Nurito)
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, memimpin apel dan deklarasi Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan (GEMPAR) di halaman kantor Kecamatan Cakung.
"Mitigasi awal bila terjadi kebakaran"
Dalam deklarasi ini juga diisi dengan simulasi penanggulangan kebakaran oleh Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kecamatan Cakung.
Usai apel, para peserta membubuhkan tanda tangan pada banner sebagai bentuk komitmen dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran melalui program GEMPAR.
Dalam sambutannya, Munjirin kembali mengajak para ASN dan masyarakat untuk memiliki APAR. Ia menegaskan, setiap rumah idealnya memiliki satu APAR sebagai upaya pencegahan dini terhadap kebakaran. Kecamatan Cakung merupakan lokasi ketiga pelaksanaan apel GEMPAR di wilayah Jakarta Timur.
"Saya berharap kecamatan lain dapat mengikuti langkah serupa guna menyukseskan Instruksi Gubernur terkait gerakan kepemilikan APAR oleh masyarakat," ujarnya, Senin (24/11).
Munjirin menjelaskan, saat ini masih banyak warga yang belum memahami fungsi APAR serta cara penggunaannya. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin mengetahui pentingnya kepemilikan dan pengoperasian APAR.
Ia berharap, kepemilikan APAR dapat meluas, tidak hanya di rumah warga, tetapi juga di tempat usaha, masjid, musala, serta sarana ibadah lainnya.
Menurutnya, jika di satu RT hanya terdapat satu APAR, maka alat tersebut tidak akan mampu mengatasi kondisi darurat mengingat jumlah rumah yang cukup banyak.
"Kepemilikan APAR secara mandiri menjadi penting untuk mitigasi awal bila terjadi kebakaran," ungkapnya.
Munjirin meminta, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur untuk terus memberikan sosialisasi dan pelatihan penggunaan APAR, khususnya bagi warga yang belum memahami cara pengoperasiannya.
"Kita ingin upaya mitigasi dan pengurangan risiko kebakaran di permukiman dapat berjalan lebih efektif," ucapnya.
Sementara itu, Camat Cakung, Rohmad, menambahkan, apel GEMPAR diikuti oleh perwakilan ASN kelurahan, kecamatan, para lurah, ketua RT, RW, LMK, FKDM, kader PKK, Dasawisma, Karang Taruna, serta unsur terkait lainnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung program GEMPAR ini karena sesungguhnya kegiatan ini merupakan langkah antisipasi terhadap potensi kebakaran di tengah masyarakat," tandasnya.