Jumat, 07 November 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 160
(Foto: Nurito)
Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Jalan Danau Bisma, Papanggo, Tanjung Priok yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara bersama TNI dan PT Agrinas Nusantara Palma terus dikebut.
"Simbol gotong royong dan kemandirian warga setempat,"
Wakil Panglima TNI Jenderal TNI, Tandyo Budi Revita mengatakan, kunjungan hari ini untuk melihat perkembangan pembangunan fisik gedung KKMP di Papanggo. Keterlibatan TNI merupakan bentuk gotong royong dari pemerintah dalam upaya mempercepat pembangunan ekonomi rakyat hingga ke tingkat desa/kelurahan.
Menurutnya, keberadaan koperasi ini menjadi langkah nyata menekan angka kemiskinan dengan menyediakan kebutuhan pokok lebih murah bagi masyarakat.
"Pembangunan ini untuk mendukung program perkoperasian Merah Putih tingkat desa/kelurahan yang sebelumnya Presiden Prabowo Subianto juga telah meresmikan lebih dari 80.000 koperasi desa atau kelurahan," ujarnya, Jumat (7/11).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekko Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi tersebut. Gedung KKMP ini dibangun di atas lahan aset Pemprov DKI yang dipergunakan untuk menunjang kebutuhan warga seperti KKMP tersebut.
"Kita tahu koperasi ini nantinya akan menyuplai kebutuhan bahan pokok yang berguna untuk masyarakat. Koperasi ini juga simbol gotong royong dan kemandirian warga setempat," tuturnya.
Wawan menuturkan, pembangunan gedung koperasi di Papanggo ini yang pertama, namun untuk pendirian dan pengoperasian koperasi sudah terlaksana di 31 kelurahan. Bahkan, tiap koperasi juga sudah bekerja sama dengan Bulog dan Food Station untuk penyuplaian bahan baku yang harganya lebih murah dari pasar.
"Alhamdulillah 31 kelurahan di Jakarta Utara sudah berdiri dan berjalan masing-masing. Saya harap para pengurus koperasi ini bisa tekun menjalankan program ini, sehingga nantinya dapat mensejahterakan warganya," bebernya.
Ketua Koperasi Merah Putih Papanggo, Khaerul Isman, mengaku senang dan berterima kasih kepada pihak terkait yang telah mewujudkan pembangunan gedung ini. Gedung koperasi ini berdiri diatas lahan 1.720 meter persegi dengan luas bangunan 600 meter persegi.
"Sangat bersyukur dan terima kasih, nantinya kami mempunyai gedung koperasi yang luas. Anggota kami saat ini sudah 250 orang, target saya bisa mencakup 1.000 orang hingga akhir tahun," ungkapnya.
Ia mengaku koperasi di Kelurahan Papanggo sudah mulai beroperasi sejak September dengan menjual beras, minyak goreng dan LPG bersubsidi serta program penukaran minyak jelantah menjadi minyak baru.
"Targetnya awal tahun sudah siap difungsikan. Kehadiran gedung ini juga dapat memberikan kepercayaan warga terhadap koperasi ini. Mudah-mudahan koperasi kami ini dapat terus berkembang dan membantu masyarakat yang membutuhkan," tandasnya.