Selasa, 04 November 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 266
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 62 pengurus dan pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) se-Jakarta Utara mengikuti kegiatan pelatihan perkoperasian yang diadakan oleh Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) di Ruang Bahari, Lantai 14, Kantor Wali Kota setempat.
"Keberhasilan operasional koperasi di setiap kelurahan"
Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Utara, Vicky Suryawan Jaya mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi pengawas dan pengurus koperasi. Sebab, kapasitas pengurus sebagai kunci keberhasilan koperasi kelurahan.
"Kegiatan ini juga momentum penyelarasan visi dan langkah seluruh pengurus dan pengawas agar siap mendukung keberhasilan operasional koperasi di setiap kelurahan," ujarnya, Selasa (4/11).
Vicky menjelaskan, puluhan peserta ini diberikan materi mencakup pengembangan usaha, penguatan kelembagaan, permodalan, proposal usaha, dan beberapa bahasan lainnya.
Melalui kegiatan ini, ia berharap, seluruh pengawas dan pengurus KKMP dapat meningkatkan kemampuan manajerial, serta berperan aktif dalam mewujudkan ekonomi kelurahan yang mandiri dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
"Ini bukan tugas yang mudah, namun jika kita semua berkomitmen, koperasi kelurahan ini akan benar-benar menjadi soko perekonomian di tiap wilayahnya," terangnya.
Sementara itu, Ketua RW 05, Kelurahan Sunter Agung, Nurus Shobah mengaku pelatihan ini memberikan manfaat dan wawasan bagi pengurus dan pengawas KKMP. Terlebih, sebagian pengurus masih awam tentang perkoperasian, maka pelatihan ini sangat penting.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Jakarta Utara dan Suku Dinas PPKUKM yang telah mengadakan kegiatan pelatihan ini. Saat ini jumlah anggota kami sebanyak 173 orang," ucapnya.
Shobah menambahkan, melalui pelatihan yang diberikan diharapkan seluruh pengurus mampu mengelola organisasi lebih profesional, memperkuat kelembagaan, dan menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kelurahan.
"Paling penting dari kegiatan ini adalah peran pemerintah dalam memastikan dan menyediakan kebutuhan pokok anggota melalui mutu terbaik dan harga termurah, serta kecukupan stok barang," tandasnya.