Rabu, 05 November 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 212
(Foto: Folmer)
Sebanyak 300 badan publik akan mengikuti tahapan presentasi Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) 2025 yang diadakan Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, mulai 10 hingga 21 November nanti di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat.
" Berharap pimpinan badan publik hadir agar rekomendasi yang diberikan dapat segera ditindaklanjuti. "
Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang berhasil melaju ke tahap selanjutnya dari total 829 badan publik yang mengikuti proses E-Monev 2025.
“Proses E-Monev Badan Publik 2025 saat ini memasuki tahapan presentasi diikuti 300 dari 829 badan publik yang telah terdaftar," ujar Harry, Rabu (5/11).
Ia menjelaskan, inovasi baru pada tahap presentasi Monev 2025 yakni pembobotan penilaian sebesar 30 persen. Penilaian tersebut menekankan pentingnya kehadiran pucuk pimpinan badan publik, bukan hanya secara struktural, tetapi juga dalam bentuk komitmen kebijakan dan tindak lanjut nyata terhadap hasil evaluasi.
“Kami berharap pimpinan badan publik hadir agar rekomendasi yang diberikan dapat segera ditindaklanjuti. Tahun lalu partisipasi pimpinan cukup tinggi dan hasilnya sangat baik. Kami ingin capaian itu terus berlanjut,” tukasnya.
Ia memaparkan, seluruh proses penilaian akan dilakukan secara objektif dan transparan, dengan memastikan setiap badan publik mempresentasikan data dan fakta yang valid.
“Kami mencatat secara baik setiap masukan dari tim penilai. Semua akan menjadi catatan konstruktif bagi peningkatan kualitas keterbukaan informasi publik di Jakarta,” paparnya.
Sementara Aang Muhdi Gozali berharap, kegiatan ini menjadi sarana pembekalan bagi PPID untuk meningkatkan kinerja dan inovasi dalam layanan informasi publik.
“Mari ikuti proses E-Monev 2025 secara seksama agar pelaksanaannya berjalan lancar, objektif dan hasilnya membanggakan," tandasnya.