Rabu, 13 Agustus 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 263
(Foto: Folmer)
Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta menargetkan, 777 badan publik strategis dapat meraih predikat informatif pada pelaksanaan E Monev 2025
Kami menfokuskan aspek kepatuhan, digitalisasi dan self-assessment,”
Wakil Ketua KI DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin mengatakan, E-Monev 2025 diselenggarakan sebagai instrumen penting untuk mengukur penerapan keterbukaan informasi publik di Jakarta.
"Kami menargetkan badan publik yang mengikuti E Monev 2025 berpredikat informatif meningkat 20 persen dibandingkan 2024.
Kami menfokuskan aspek kepatuhan, digitalisasi dan self-assessment,” kata Luqman, melalui keterangan tertulis, Rabu (13/8).Ditegaskan Luqman, pelaksanaan E-Monev tidak sekadar kewajiban administratif, tetapi juga menjawab tuntutan publik akan layanan informasi yang berkualitas.
Sementara iKetua Bidang Kelembagaan sekaligus Ketua Pelaksana E-Monev 2025, Aang Muhdi Gozali menekankan bahwa keterbukaan informasi bukan ajang lomba atau kompetisi.
“Tujuan akhirnya adalah membangun kepercayaan publik, yang bermuara pada kesejahteraan warga Jakarta,” tegasnya.
Dia berharap, badan publik lebih memahami instrumen penilaian E-monev, mekanisme pengisian, serta menghadirkan inovasi dalam pengelolaan informasi.
“Keterbukaan informasi publik adalah kunci pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” tandasnya.