Senin, 13 Oktober 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 322
(Foto: Nugroho Sejati)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta para wali kota dan pasukan oranye agar lebih aktif dan memiliki inisiatif tinggi dalam menjaga kebersihan fasilitas publik.
"M
embersihkan tempat-tempat yang menjadi fasilitas publik,"
"Saya, termasuk sebentar lagi akan meminta semua wali kota, termasuk pasukan oranye itu untuk selalu mempunyai sense membersihkan tempat-tempat yang menjadi fasilitas publik," ujar Pramono, di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Senin (13/10).
Pramono juga menyoroti perlunya penertiban benda-benda yang mengganggu kebersihan dan keindahan kota, seperti spanduk dan baliho yang sudah lama dan berserakan di fasilitas publik seperti taman.
"Contohnya di taman-taman itu banyak sekali, contoh saja ini spanduk yang sudah tahunan enggak dibersihin. Nah, yang seperti-seperti ini enggak boleh terjadi. Jadi, hal-hal kecil mulai kita atur di lapangan, termasuk spanduk, baliho, dan sebagainya yang mengganggu, yang tidak produktif, yang sudah terlalu lama," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Pramono juga mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta yang menghadirkan inovasi layanan pengangkutan sampah berukuran besar atau bulky waste dengan sistem lebih mudah dan transparan.
Layanan ini dapat diakses oleh warga secara gratis dan mudah melalui platform digital di laman lingkunganhidup.jakarta.go.id/bulky/lacak.
Dengan mengakses platform tersebut, warga dapat mengajukan permohonan penjemputan sekaligus melacak status pengangkutan layaknya layanan pengiriman di marketplace.
Selain layanan pengangkutan sampah bulky waste, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga memiliki layanan Penjemputan Sampah Elektronik.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, inovasi ini bertujuan membantu warga Jakarta membuang barang-barang besar yang sudah tidak terpakai secara tepat dan bertanggung jawab, seperti kasur, sofa, meja, lemari, hingga peralatan rumah tangga lainnya.