Sabtu, 11 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 224
(Foto: Istimewa)
Kerja Bakti serentak digelar di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10).
"lebih bersih, tertata, dan representatif sebagai lokasi usaha baru,"
Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut program Penataan Kawasan Taman Bendera Pusaka Barito yang berdampak pada relokasi para pedagang eks JS 25, JS 26, JS 30, dan JS 96 ke lokasi baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung.
Kerja bakti tersebut bertujuan menyiapkan lingkungan relokasi bersih, tertata, dan siap digunakan oleh para pelaku usaha mikro binaan, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor antara Dinas, Sudin, serta unsur wilayah.
Sekitar 150 orang terdiri dari jajaran Dinas dan Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), perwakilan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kecamatan Jagakarsa, Kelurahan Lenteng Agung, serta petugas PPSU, bersama-sama melakukan pembersihan dan penataan area.
Plh Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Juanda Permana Jaya menekankan, pentingnya kesiapan lokasi relokasi bagi keberlanjutan usaha para pedagang eks Barito serta menegaskan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab ASN dalam mendukung program penataan kawasan strategis.
Ia mengatakan, selain hasil fisik, kegiatan ini juga memperkuat solidaritas antarpegawai lintas instansi, serta menjadi wujud nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM dan penataan kawasan strategis di Jakarta Selatan.
“Melalui kerja bakti ini, area relokasi pedagang Barito di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung kini tampak lebih bersih, tertata, dan representatif sebagai lokasi usaha baru. Infrastruktur penunjang seperti akses pedestrian, drainase, dan fasilitas publik juga telah berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Juanda menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi seluruh pihak yang terlibat. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi momentum awal bagi keberlangsungan usaha para pedagang binaan di lokasi baru serta memperkuat peran UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kerja bakti ini bukan sekadar kegiatan rutin kebersihan, melainkan bentuk nyata sinergi pemerintah daerah dalam menyiapkan tempat usaha yang layak, nyaman, dan berkelanjutan bagi para pedagang yang direlokasi dari Barito,” jelasnya.
Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain, pembersihan area kios, taman, dan akses jalan dalam lokasi relokasi.
Kerja bakti juga menyasar pemangkasan rumput dan perapihan tanaman di sekitar area sentra, pengecekan saluran air, fasilitas sanitasi, serta area parkir.
Tak hanya itu, kerja bakti juga melakukan pengumpulan sampah serta penataan jalur pedestrian agar lebih rapi dan aman.
“Kegiatan berlangsung dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab, menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan siap mendukung aktivitas ekonomi para pelaku UMKM,” tandasnya.