Rabu, 10 September 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 2231
(Foto: Anita Karyati)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI, Baznas dan Lembaga Amil Zakat mencanangkan Pulau Tidung di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan sebagai Kampung Zakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis KUA dan Inkubasi Wakaf Produktif.
"Meningkatkan kesejahteraan masyarakat"
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kepulauan Seribu, Purnomo menyampaikan apresiasi kepada Kemenag RI yang telah mencanangkan Pulau Tidung sebagai Kampung Zakat dan Wakaf di wilayah kerjanya.
Menurutnya, program ini sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu dalam memberdayakan, menguatkan, dan membangun kemandirian ekonomi masyarakat lokal.
"Program ini hadir tidak hanya memberikan bantuan secara langsung, tetapi juga mendorong membangun infrastruktur di sini, menyediakan pelatihan dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan," ujarnya, di lokasi pencanangan, kawasan wisata Jembatan Cinta, Kelurahan Pulau Tidung, Rabu (10/9).
Purnomo menjelaskan, dalam perancangan ini juga dilakukan penandatanganan prasasti program Kampung Zakat dan Wakaf, penyerahan bantuan untuk 170 mustahik, dan Penyerahan sertifikat Halal kepada pelaku usaha.
Ia berharap, seluruh penerima manfaat, baik perorangan maupun kelompok dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan jajaran Pemkab Kepulauan Seribu bersama para tokoh masyarakat dapat memberikan pendampingan maupun dukungan penuh agar program ini dapat berjalan lancar serta berkelanjutan.
"Kelola program ini dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan semangat gotong royong agar dapat berkembang dan memberikan multi-flyer efek bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar," tegasnya.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Waryono Abdul Ghafur menuturkan, program Kampung Zakat dan Wakaf ini berfokus pada pengembangan ekonomi masyarakat secara langsung, serta memberdayakan dan mengembangkan aset wakaf menjadi pusat kegiatan produktif.
Kemudian, pemberdayaan ekonomi berbasis KUA bertujuan menggerakkan dan mengoordinasikan pemberdayaan ekonomi dalam memanfaatkan potensi zakat dan wakaf di tingkat lokal.
"Pada prinsipnya program ini untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Seribu melalui optimalisasi pengelolaan dana zakat dan wakaf," bebernya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab Kepulauan Seribu yang telah mendukung program tersebut. Program ini diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat dan terus berkelanjutan.
"Program ini tidak dapat berjalan tanpa dukungan pemerintahan setempat. Mari bergandengan tangan memajukan Kepulauan Seribu untuk lebih maju dan menuju kota global," tandasnya.