Selasa, 09 September 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 724
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 80 Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) dari delapan kecamatan se-Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengikuti lomba Redkar Challenge 2025.
"Semakin siap menghadapi situasi darurat"
Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat menyampaikan apresiasi diadakannya
kompetisi yang diselenggarakan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) setempat.Menurutnya, Redkar adalah ujung tombak yang berada langsung di lingkungan warga. Sehingga, mereka memiliki peran penting dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran di tengah masyarakat.
"Selain ajang perlombaan, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antara Redkar di tiap wilayah, sekaligus mengasah dan meningkatkan ketrampilan para relawan," ujarnya, Selasa (9/9).
Hendra menilai, para relawan ini tidak hanya bertugas saat kebakaran terjadi, tetapi juga sebelum dan sesudahnya, mulai dari edukasi pencegahan, penanggulangan awal, hingga membantu pemulihan pascakebakaran.
Ia berharap, melalui kegiatan para relawan dapat meningkatkan kekuatan fisik, mental, intelektual, dan menumbuhkan rasa persaudaraan sesama Redkar.
"Melalui bekal pengetahuan dan keterampilan yang baik, mereka akan semakin siap menghadapi situasi darurat. Mari kita menjaga wilayah Jakarta Utara dari bahaya kebakaran," pesannya.
Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Muchtar menjelaskan, lomba ini bertujuan meningkatkan keterampilan, kecepatan, dan ketangkasan para Redkar dalam menjalankan tugasnya.
Ia menuturkan, peserta yang ikut dalam kompetisi ini sebanyak 80 orang dari enam kecamatan di Jakarta Utara dan dua kecamatan di Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Mereka datang dengan semangat yang tinggi. Semoga keterampilan yang diasah dalam lomba ini bisa diterapkan langsung di lapangan untuk melindungi warga dari bahaya kebakaran," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang peserta dari Kelurahan Semper Timur, Rini Triningsih (47) mengaku senang dan bersemangat bisa mewakili Kecamatan Cilincing dalam lomba tersebut.
"Keikutsertaan saya dalam lomba ini menjadi bukti perempuan juga bisa dan berani untuk menanggulangi kebakaran. Saya optimistis biasa juara," tandasnya.