Senin, 01 September 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 306
(Foto: Istimewa)
Personel gabungan berhasil mengevakuasi awak Kapal Motor (KM) Bintang Muara Sejati 20 yang karam di perairan Pulau Kelor, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
"Tidak ada korban jiwa maupun terluka"
Kepala Satuan Tugas Sektor VIII Suku Dimas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Muhamad Isro mengatakan, kejadian kapal karam yang dinahkodai Amin Mubarok dengan lima Anak Buah Kapal (ABK) ini terjadi sekitar pukul 8.00 WIB.
"Kapal tersebut berangkat dari Pangkalan Pasir Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada pukul 05.00 WIB dengan membawa 66 buah Tetrapod (ceker segitiga pemecah ombak) menuju Pulau Kelor," ujarnya, Senin (1/9).
Isro menjelaskan, setelah berangkat dua jam lebih, awak kapal menyadari bahwa ada papan bagian belakang kapal jebol (bocor) lalu dilakukan pemompaan air, namun tidak berhasil.
"Sebelum kapal tenggelam nahkoda dan awak kapal sudah mencoba menyelamatkan diri dengan kapal kecil menuju Pulau Kelor. Tidak ada korban jiwa maupun terluka," terangnya.
Isro menambahkan, dalam proses evakuasi tersebut melibatkan 10 personel gabungan yang terdiri dari jajaran kelurahan, Sektor VIII Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Babinpotmar, Babinkamtibmas
, Polisi, FKDM, serta Puskesmas Kelurahan Pulau Untung Jawa."Saat ini kapal masih berada di tengah laut, menunggu muatan diturunkan, setelah itu kami bersama polisi akan mengevakusi kapal ke daratan," ungkapnya.
Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan menuturkan, seluruh awak kapal telah diperiksa kesehatannya oleh tenaga medis Puskesmas.
"Alhamdulillah, semua awak kapal selamat. Tadi saya mengecek langsung kondisi kapal, sudah tenggelam setengah," bebernya.
Sementara itu, salah sorang ABK KM Bintang Muara Sejati 20, Sulistiono (45), mengucapkan terima kasih kepada jajaran kelurahan bersama dengan unit lainnya yang telah membantu upaya penyelamatan.
"Terima kasih atas perhatiannya, kami dicek kesehatannya hingga diberikan makan. Saya harap kapal itu bisa segera dievakuasi agar kami bisa segera balik ke daratan," tandasnya.