Senin, 25 Agustus 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Andry 170
(Foto: Reza Pratama Putra)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung penuh program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan layanan kesehatan di wilayah terpencil, khususnya Kepulauan Seribu.
"Saya langsung menyatakan menyanggupi,"
Usai menerima Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan kesanggupan untuk memfasilitasi beroperasinya kapal layanan kesehatan yang dibutuhkan di Kepulauan Seribu.
Di antaranya dukungan terhadap operasional kapal layanan kesehatan, penyediaan lokasi sandar kapal di Pelabuhan Muara Angke dan kerja sama yang lebih terstruktur dengan Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi saya berterima kasih hari ini menerima Pak Menkes. Dari tiga hal itu, tiga-tiganya saya langsung menyatakan menyanggupi," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/8).
Terkait lokasi sandar kapal layanan kesehatan di Pelabuhan Muara Angke, Pramono menyampaikan, Pemprov DKI akan memberikan fasilitas khusus.
"Biaya sandarnya juga kami akan tangani. Dan yang lebih penting adalah kerja sama di Kepulauan Seribu sendiri," katanya.
Ia mengaku telah menginstruksikan Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI, Bupati Kepulauan Seribu dan Kepala Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti hal itu. Pramono menyebut, kehadiran kapal layanan kesehatan ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Kepulauan Seribu dalam mengakses layanan kesehatan.
"Menurut saya, apa yang dilakukan oleh Pak Menkes yang bekerja sama dengan pihak swasta sangat baik sekali. Dan kami terima kasih untuk itu," ujarnya.
Menteri Kesehatan RI, Budi Sadikin menjelaskan, pihaknya menjalin kerja sama dengan organisasi masyarakat untuk memberikan layanan kesehatan dengan menggunakan kapal. Layanan kesehatan yang diberikan termasuk operasi di atas kapal untuk masyarakat di daerah terpencil.
Kapal layanan kesehatan ini awalnya beroperasi di wilayah Indonesia Timur. Kemenkes sendiri memberikan sejumlah bantuan seperti diskon bahan bakar, pendidikan dan penempatan dokter spesialis, integrasi dengan BPJS Kesehatan dan bantuan alat kesehatan.
Dengan program ini, Budi berharap dapat menjangkau masyarakat di wilayah yang sulit diakses.
"Kemarin mereka datang ke saya. Mereka bilang sudah kerja sama dengan Kepulauan Seribu. Mereka minta tolong biaya sandar. didiskon atau dikasih gratis," ujarnya.
Selain itu, Budi juga menyampaikan permohonan agar kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dapat dibuat lebih resmi serta adanya bantuan untuk kapal bersandar di pelabuhan.
"Itu sebabnya, karena mereka ada permintaan tiga itu dan bukan wewenang saya. Saya menghadap ke Pak Gubernur minta tolong dibantu," tandasnya.