Kamis, 28 Agustus 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 204
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 100 peserta mengikuti pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang diselenggarakan Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Barat.
"Memaksimalkan potensi wisata lokal di Jakarta"
Kepala Seksi Industri Pariwisata Suku Dinas Parekraf Jakarta Barat, Sanyoto mengatakan, pembinaan Pokdarwis tahun ini dilakukan di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan Hotel Ciputra, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
"Pembinaan di PBB Setu Babakan bertujuan mengenalkan para peserta tempat perkembangan budaya Betawi yang bukan hanya ada di Jakarta Barat, namun di wilayah lainnya juga ada yang menarik," ujarnya, Kamis (28/8).
Sanyoto menjelaskan, dalam kunjungannya ke PBB Setu Babakan, para peserta diajak untuk mengamati, mempelajari, dan memahami situs perkembangan budaya Betawi di sana yang mungkin hanya mereka lihat sebelumnya melalui media sosial.
"Terlihat peserta sangat antusias sekali. Mereka melihat koleksi pakaian adat, makanan hingga koleksi lain khas Betawi yang ada," terangnya.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan yang melibatkan 100 peserta Pokdarwis dari kalangan pelajar, TP PKK, Karang Taruna dan lainnya tersebut diharapkan dapat menambah wawasan serta juga meningkatkan kecintaan akan budaya lokal mereka, khususnya budaya Betawi.
Ia menambahkan, untuk pembinaan di dalam ruangan, para peserta mengikuti bimbingan yang bersifat teknis serta teoritis, dengan menghadirkan narasumber atau akademisi yang berkompeten dibidang ekonomi dan pariwisata.
"Pesan saya kepada peserta agar menyebarluaskan pengetahuan yang sudah mereka dapat hari ini. Sehingga, nantinya terjadi peningkatan kesadaran masyarakat yang tinggi dalam memaksimalkan potensi wisata lokal di Jakarta,
" ucapnya.Sementara itu, salah seorang peserta, Ridwan mengaku senang dan berterimakasih kepada Suku Dinas Parekraf Jakarta Barat atas pembinaan Pokdarwis yang sangat seru dan memberikan inspirasi terkait mengembangkan budaya Betawi di Jakarta Barat.
"Semoga pembinaan Pokdarwis seperti ini nantinya rutin diadakan, terutama kunjungan ke wilayah lainnya di Jakarta harus terus dilakukan untuk menambah pengetahuan kita," tandasnya.