Rabu, 28 Mei 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 167
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 60 peserta mengikuti Bimbingan Teknis Pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Bimtek Pokdarwis) Tahun 2025 yang diselenggarakan Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu di Lorin Hotel Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"M
engembangkan untuk memajukan destinasi wisata Kepulauan Seribu"
Kepala Suku Dinas Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan mengatakan, pelaksanaan Bimtek bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang pengembangan tempat wisata yang berkelanjutan, serta keterampilan dalam membina kelompok sadar wisata.
"Peserta Bimtek merupakan perwakilan Pokdarwis dari enam kelurahan se-Kabupaten Kepulauan Seribu. Bimtek berlangsung dua hari mulai kemarin hingga hari ini" ujarnya, Rabu (28/5).
Sonti menjelaskan, dalam bimtek tersebut para peserta dibekali materi Peluang Usaha Outbond oleh Eka Nugraha, Capacity Building disampaikan Fenny Rumondang, Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata diberikan Vera Nofita, dan materi Pengembangan Destinasi dibawakan oleh Danesta Febianto Nugroho.
Kemudian, Jongki Adiyasa memberikan
materi tentang Pembuatan Paket Perjalanan, Pengembangan Local Wisdom disampaikan Andre Hutama, Eco Regenerative Travel oleh Andri, dan Standarisasi Homestay diberikan Edison.
"Melalui Bimtek ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam mengelola dan mengembangkan untuk memajukan destinasi wisata Kepulauan Seribu,
" ungkapnya.Menurutnya, Kepulauan Seribu merupakan salah satu destinasi wisata di Jakarta yang luar biasa dengan keindahan alamnya. Selain itu, keunikan kuliner dari masing-masing pulau juga sangat beragam.
"Kami akan terus memperluas promosi destinasi di Kepulauan Seribu. Saya berharap, Pokdarwis juga ikut mempromosikan wilayahnya masing-masing melalui gadget maupun lainnya," terangnya.
Sementara itu, salah seorang peserta Bimtek asal Kelurahan Pulau Untung Jawa, Lukman (36) mengaku dengan mengikuti bimtek ini dapat menambah pengetahuan baru sekaligus relasi atau teman baru dari berbagai pulau.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat, selain pemberian materi kita juga diberikan games cara mempromosikan wisata. Tentu kami akan menerapkan seluruh materi yang diberikan dan juga mempromosikan Kepulauan Seribu melalui media sosial," tandasnya.