Kamis, 28 Agustus 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 535
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menggelar peringatan Pekan Menyusui Sedunia Tahun 2025 di Ruang Ali Sadikin, Kantor Wali Kota setempat.
"Generasi berkualitas dan bebas stunting"
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat, Amien Haji mengatakan, dengan menyusui artinya warga dapat membangun kesehatan dan sumber daya manusia yang akan memberikan manfaat jangka panjang dan berkelanjutan.
"Periode kehamilan hingga anak berusia dua tahun merupakan kesempatan emas dalam mencetak generasi berkualitas dan bebas stunting, salah satunya adalah dengan memberikan ASI eksklusif," ujarnya, Kamis (28/8).
Untuk menyukseskan terciptanya generasi yang berkualitas, Amien meminta, seluruh stakeholder berperan aktif memberikan ruang bagi ibu untuk menyusui anaknya (ruang laktasi), terutama bagi ibu yang bekerja.
Menurutnya, peran masing-masing unsur terkait yang bisa dilakukan, antara lain Suku Dinas Kesehatan menyediakan pelayanan konseling menyusui bagi ibu menyusui, dan Sudin PPAPP memberikan pendampingan kepada ibu atau keluarga berisiko serta pelaksanaan program KB.
Kemudian, Sudin Nakertransgi melakukan monitoring pada perusahaan agar menjalankan kebijakan cuti bersalin, dan Sudin Sosial juga harus berperan aktif memastikan ibu menyusui yang kurang mampu masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Alhamdulillah, saat ini untuk di kantor Wali Kota Jakarta Barat juga sudah ada ruang laktasi di kelurahan, kecamatan hingga RPTRA," bebernya.
Amien menambahkan, peringatan Pekan Menyusui Sedunia Tahun 2025 ini diharapkan menjadi momentum agar seluruh unsur selalu peduli serta bertanggung jawab dalam memberikan dukungan dan perlindungan terhadap ibu menyusui yang ada di wilayah Jakarta Barat demi menciptakan generasi emas di masa yang akan datang.
"Semoga upaya kita dalam rangka perbaikan gizi dan kesehatan warga dapat terwujud dengan mudah apabila dukungan kepada ibu menyusui juga dilakukan dengan baik," bebernya.
Sementara itu, Kasi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Asri yunita menjelaskan, Pekan Menyusui Sedunia tahun 2025 memiliki tema global "Memungkinkan Pemberian ASI, Menciptakan Perubahan bagi Orang Tua yang Bekerja".
Melalui tema ini, menyoroti pentingnya dukungan menyeluruh bagi para orang tua pekerja dalam menjalani proses menyusui, baik di tempat kerja maupun di tempat-tempat umum.
"Ada 150 peserta yang terdiri dari warga umum, unsur kesehatan dan kader PKK yang mengikuti kegiatan ini. Mereka yang hadir hari ini akan mendapatkan pengetahuan penting terkait menyusui melalui
talkshow menarik oleh narasumber yang berkompeten," tandasnya.