Suku Dinas Kesehatan Jakbar Ajak Warga Cegah Penularan Campak

Kamis, 28 Agustus 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 3476

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Erizon Safari

(Foto: Tiyo Surya Sakti)

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mengajak warga ikut berkontribusi dalam pencegahan peningkatan kasus Campak agar tidak sampai mengarah kepada kejadian luar biasa (KLB). 

"Informasi pencegahan benar-benar sampai ke masyarakat"

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan, tren peningkatan kasus Campak yang menjadi perhatian khusus saat ini ada di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng dengan jumlah 21 kasus.

"Kelurahan Kapuk ini menjadi atensi utama kita terkait banyaknya warga yang terkena Campak," ujarnya, Kamis (28/8). 

Erizon menjelaskan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat sudah melakukan sosialisasi dan edukasi secara masif kepada warga terkait upaya pencegahan penularan Campak.

Ia meminta kepada orang tua agar selalu waspada dan cepat dalam mengambil tindakan untuk langsung datang ke Puskesmas ataupun fasilitas layanan kesehatan terdekat jika anaknya mengalami indikasi Campak. 

"Nantinya kalau kasus meningkat dan menyebar ke wilayah lainnya, pihaknya akan mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi bersama Wali Kota Jakarta Barat dan stakeholder lainnya," terangnya.

Erizon mengajak berbagai pihak, termasuk media dan komunitas lokal perlu terlibat dalam penanganan kasus Campak ini agar pesan pencegahan benar-benar sampai ke masyarakat luas.

"Kami tidak bisa konvensional hanya dalam gedung. Sosialisasi harus lebih masif, melibatkan media dan komunitas agar informasi pencegahan benar-benar sampai ke masyarakat," bebernya. 

Ia menambahkan, untuk mencegah KLB sudah dilakukan penguatan surveilans Campak di wilayah dengan tata laksana kasus, pemantauan ketat kontak erat serta pengiriman spesimen dan pelaksanaan outbreak respon imunisasi (ORI), imunisasi kejar, dan rubella. 

"Tentunya Puskesmas juga sebagai pengawas kesehatan di wilayah terus melakukan identifikasi lokasi-lokasi yang menjadi titik pantau. Apabila ditemukan, mereka juga harus mengedukasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi ulang Campak tanpa mengenal status imunisasi sebelumnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 27.676 Balita di Jakut Telah Dapat Imunisasi Dasar Lengkap

27.676 Balita di Jakut Telah Dapat Imunisasi Dasar Lengkap

Jumat, 17 November 2023 9780

Pemkot Jakut akan Gencarkan Imunisasi MR

Pemkot Jakut Gencarkan Imunisasi MR

Minggu, 29 Januari 2023 2543

Capaian Imunisasi Campak Rubella di Makasar Capai 101,74 Persen #2

Capaian Imunisasi Campak Rubella di Makasar Lampaui Target

Kamis, 15 September 2022 2441

bian

Pemberian Imunisasi Campak Rubela dan Kejar Diperpanjang

Selasa, 06 September 2022 2584

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1131

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 898

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1115

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1865

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1397

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks