Pramono Paparkan Tantangan dan Potensi Jakarta ke Mahasiswa Pascasajarana UB

Sabtu, 23 Agustus 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 233

Pram Paparkan Tantangan dan Potensi Jakarta ke Mahasiswa Pascasajarana UB

(Foto: Andri Widiyanto)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memaparkan tantangan serta potensi Jakarta sebagai kota global pusat perekonomian Indonesia kepada mahasiswa pascasarjana Universitas Brawijaya (UB) Kampus Jakarta tahun akademik 2025/2026.

"Potensi Jakarta sebagai kota global dan bisnis punya syarat yang lengkap,"

Paparan ini disampaikan Pramono, saat tampil sebagai pembicara dosen tamu dan memberikan keynote speach di acara Orientasi Pendidikan Mahasiswa Baru program Doktoral dan Magister Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Brawijaya (UB) Kampus Jakarta, Sabtu (23/8) di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Sebuah kehormatan bisa mendapat kesempatan menyampaikan orientasi umum di hadapan mahasiswa pascasarjana. Saya manfaatkan kesempatan untuk membuka wawasan tentang Jakarta," katanya.

Dilanjutkan Pramono, sesuai Undang Undang nomo 2 tahun 2024, seharusnya Jakarta tidak lagi menjadi ibukota. Namun karena secara administrasi Peraturan Presiden yang mengatur belum ditandatangani, maka regulasi itu belum berlaku efektif.

Meski demikian, Pramono mengaku terus melakukan pembenahan serta pembangunan mempersiapkan Jakarta menjadi top kota global dunia. Meski saat ini baru menduduki peringkat 74 dari 156 kota global, 

"Saya optimisitis bisa segera mendongkrak Jakarta menjadi urutan ke 50 top kota global" tegas Pram.

Diakuinya, ada sejumlah persoalan yang masih menjadi tantangan. Dicontohkannya, meski tingkat pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan ketiga tumbuh hingga 5,18 persen dan melampaui angka nasional sebesar 5,12 persen, persoalan gini rasio masih menjadi kendala.

Menurutnya, hal itu lantaran pertumbuhan ekonomi juga berdampak terhadap pendapatan kelompok kaya yang menumpuk di Jakarta. Sebagai upaya untuk memperkecil gep itu, Pram mengaku telah merealisasikan sejumlah program kesejahteraan pada era 100 hari kepemimpinannya bersama Wakil Gubenur, Rano Karno.

Dibeberkan Pramono, pada bidang pendidikan pihaknya telah meningkatkan jumlah penerima KJP hingga mencapai 707.622 siswa dan KJMU sebanyak 16.979 mahasiswa. Para penerima KJMU itu tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa strata satu, tapi juga untuk magister dan doktoral.

Selain itu, lanjut Pramono, pihaknya juga.telah melakukan pemutihan ijazah atau penebusan ijazah yang tertahan lantaran belum melunasi tunggakan di sekolah bagi 3.212 pelajar. Hingga akhir tahun ini, pihaknya telah mengalokasikan sekitar 6.500 pemutihan ijazah.

Kemudian, di bidang transportasi, Pramono menjelaskan bahwa Pemprov DKI telah meluncurkan TransJabodetabek yang mengakomodir kebutuhan transprotasi angkutan umum sejumlah daerah sekitar Jakarta yang selama ini belum terhubung baik.

Tidak hanya penyediaan rute baru yang mengakomodir sejumlah daerah sekitar seperti Alam Sutera, PIK 2 dan Sawangan, Pram juga mengaku telah menggratiskan tarif angkutan umum bagi 15 golongan warga Jakarta.  

Hal itu, diakuinya sebagai upaya mendorong masyarakat agar beralih menggunakan angkutan umum dan mengurangi tingkat kemacetan Jakarta. Meski saat ini, tingkat koneksi moda angkutan umum di Jakarta telah terhubung hingga 91 persen, tinggkat pengguna yang terus memanfaatkan diperkirakan baru sekitar 21 persen.

"Kita akan dorong terus agar bisa diatas 30 persen. Sehingga nantinya kemacetan bisa berkurang drastis," tegasnya.

Selanjutnya, Pramono menyebut tentang SDM di Jakarta yang terus ditingkatkan. Sebagai alternatifnya, Pram mengaku mendorong kegiatan Job Fair dengan sistem link and match diperbanyak.

Pada 2025 ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan menggelar 21 kali kegiatan Job Fair. Hingga Agustus ini, realisasinya sudah sebanyak 13 kali dan telah menyerap ribuan tenaga kerja.

Kemudian, Pramono juga menegaskan pentingnya penataan dan pengaturan kota. Disebutkan, kebijakan membuka layanan perpustakaan hingga pukul 22.00 dan lima taman beroperasi 24 jam yang sempat diprotes kini malah didukung warga.

Lalu, Pramono menyebut tengah mendorong aktivasi JIS hingga beroperasi maksimal. Berbagai upaya yang dilakuan di antaranya mendorong JIS menjadi home base klub Persija dan mengkoneksikan dengan area parkir yang tengah dibangun di kawasan Ancol.

Konektivitas dengan Ancol ini, diyakini Pramono akan memberi dampak bisnis yang baik lantaran pengalaman saat pemaksaan konser internasional di JIS kesulitan area parkir. Dampaknya banyak dari pengunjung terjebak kemacetan.

Selanjutnya, di bidang budaya UU nomor 2 tahun 2024 telah tegas menyebut bahwa kebudayan inti dari Jakarta adalah masyarakat betawi. Karena itu, Ia mengaku tengah mendorong pembuatan Perda dan Pergub budaya Betawi dipercepat

Diakuinya, mengubah dan membangun Jakarta agar bisa menjadi top kota global dunia tidak mudah dan tidak bisa dilakukan sekejap mata. Namun, dengan berbagai tantangan dan potensi yang dimilik, Pram optimistis Jakarta ke depan bisa menjadi salah satu kota top global terkemuka bersaing dengan kota global lain di berbagai negara dunia.

"Potensi Jakarta sebagai kota global dan bisnis punya syarat yang lengkap. Mudah-mudahan tahun depan saya bisa selesaikan persoalan sampah," ujarnya.

Sementara, Rektor Universitas Brawijaya Widodo menjelaskan, pihaknya membuka tujuh program studi terdiri dari empat doktoral dan tiga magister dari tiga fakultas yakni hukum, manajemen dan administrasi.

Orientasi ini, katanya, melibatkan 180 mahasiswa baru, terdiri dari 100 mahasiswa program doktoral dan 80 mahasiswa program magister.

Menurut Widodo, pihaknya sengaja membuka kampus pasca sarjana di Jakarta dengan harapan hasil tesis para mahasiswa tidak hanya menjadi karya tulis ilmiah tapi juga bisa berkontribusi mengatasi persoalan di Jakarta.

"Tujuannya agar perguruan tinggi tidak jadi menara gading. Hasil riset tidak hanya jadi tulisan, tapi mampu menyelesaikan masalah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pramono Resmi Operasionalkan Rute Transjakarta Ancol-Blok M

Pram Resmikan Layanan Transjakarta Ancol-Blok M

Sabtu, 26 Juli 2025 550

Perubahan Status PAM Jaya untuk Tingkatkan Pelayanan Warga

Perubahan Status PAM Jaya untuk Tingkatkan Pelayanan Warga

Jumat, 22 Agustus 2025 138

Jakarta-Istanbul Sepakat Perkuat Kemitraan Sister City

Jakarta-Istanbul Sepakat Perkuat Kemitraan Sister City

Jumat, 22 Agustus 2025 243

BERITA POPULER
Pelatihan Satpam di Jakut Diikuti 100 Peserta

100 Warga Jakut Ikuti Pelatihan Satpam

Kamis, 21 Agustus 2025 3969

Cuaca Cerah Berawan hingga Hujan Ringan Naungi Jakarta Hari Ini

Cuaca Cerah Berawan hingga Hujan Ringan Naungi Jakarta Hari Ini

Jumat, 22 Agustus 2025 645

30 Warga Pulau Tidung Diedukasi Gizi dan Pangan Aman

Warga Pulau Tidung Diedukasi Makanan Sehat dan Aman Konsumsi

Jumat, 22 Agustus 2025 621

 Warga Kepulauan Seribu Antusias Ikuti Pelatihan Sertifikasi Selam A2

15 Warga Kepulauan Seribu Ikuti Pelatihan Selam Level A2

Rabu, 20 Agustus 2025 813

PMI Jaktim Berikan Bantuan Warga Terdampak Angin Kencang

PMI Jaktim Bantu Warga Terdampak Angin Kencang dan Pohon Tumbang

Jumat, 22 Agustus 2025 541

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik