Jumat, 22 Agustus 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 149
(Foto: Istimewa)
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno melakukan pertemuan dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Istanbul, Nuri Aslan, di Kantor Istanbul Metropolitan Municipality, Turki, Kamis (21/8).
"
Semangat saling menolong itulah yang ingin kami terjemahkan,"
Selain menegaskan kembali kemitraan sister city Jakarta–Istanbul, pertemuan itu juga sekaligus membuka jalan bagi kerja sama yang lebih konkret di berbagai sektor.
Rano yang hadir bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seperti Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochammad Miftahulloh Tamary dan Kepala Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi, menekankan pentingnya persahabatan Indonesia–Turki yang telah terjalin sejak lama, terutama dalam semangat saling membantu ketika bencana melanda di kedua negara.
Dicontohkan Rano, semangat saling membantu seperti dukungan Indonesia saat Turki diguncang gempa, hingga bantuan Turki ketika terjadi Tsunami di Aceh. Hal ini menjadi fondasi moral bagi kolaborasi antarkota yang ada di kedua negara ini.
“Semangat saling menolong itulah yang ingin kami terjemahkan
menjadi program bersama yang nyata,” ujar Rano melalui rilis yang diterima Redaksi Beritajakarta, Jumat (22/8).Sebagian informasi, agenda pertemuan ini memfokuskan pada pertukaran pengalaman di bidang pariwisata, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, ekonomi, serta teknologi kota. Dalam kesempatan itu, delegasi Jakarta memaparkan langkah transformasi menuju kota global yang tetap berakar pada identitas budaya.
Sementara sebagai kota tujuan wisata global, Istanbul menawarkan pengalaman pengelolaan destinasi wisata kelas dunia dan manajemen pengunjungnya. Sebagai tindak lanjut, kedua pihak sepakat menyusun program kerja terukur, termasuk loka karya teknis, kunjungan kerja timbal balik, serta penguatan jejaring komunitas seni, pelajar dan olahraga.
Kemudian salah satu hasil penting dari pertemuan itu adalah dukungan terhadap Letter of Intent (LoI) yang ditandatangani di Istanbul, Kamis (21/8), antara PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dengan ISTAC, yakni perusahaan pengelola sampah Istanbul. LoI tersebut menjadi payung kerja sama dalam pengelolaan sampah kota, mencakup berbagi pengetahuan tentang pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir (TPA), produksi kompos, pengelolaan limbah kapal, limbah medis dan industri, pembersihan kota dan permukaan laut, hingga manajemen energi dan carbon credit.
Selain itu, LoI membuka ruang diskusi layanan konsultasi dan manajemen, mendorong kunjungan timbal balik untuk memperkuat ikatan kelembagaan, serta kegiatan tambahan seperti riset, pelatihan, pertukaran budaya, dan berbagi informasi.
Karena itu, ditegaskan Rano kerja sama pengelolaan sampah ini merupakan langkah besar untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan efisiensi layanan publik di Jakarta. Pengalaman Istanbul dalam teknologi persampahan dan kebersihan laut dapat menjadi rujukan percepatan di Jakarta.
"Terutama dalam kerangka ekonomi sirkular dan pembiayaan berbasis kinerja. Target kami jelas: kota lebih bersih, biaya layanan lebih efisien, dan terbukanya lapangan kerja hijau,” tegas Rano.
Sebagai tindak lanjut, Jakarta dan Istanbul sepakat membentuk tim gabungan untuk menyusun peta jalan, menentukan proyek prioritas, serta menyiapkan mekanisme pemantauan dan evaluasi. Program bersama juga akan dipublikasikan secara berkala agar transparan dan akuntabel bagi warga kedua kota.
Menggapai hasil pertemuan itu, Pj. Wali Kota Istanbul, Nuri Aslan menyambut baik misi penguatan kerja sama ini. Ia menyebut Istanbul dan Jakarta menghadapi tantangan serupa sebagai kota metropolitan dunia, mulai dari kemacetan, pengelolaan sampah, hingga transformasi layanan berbasis teknologi.
“Kami siap berbagi pengalaman, dari penataan ruang hingga pengembangan destinasi wisata, agar kedua kota sama-sama makin nyaman dihuni dan menarik bagi pengunjung,” kata Nuri.
Menurut Nuri Aslan, kolaborasi JAKPRO–ISTAC akan menjadi contoh nyata kemitraan sister city yang berorientasi hasil. Diyakinkannya, Istanbul siap memfasilitasi pertukaran teknis dan mendukung proyek percontohan di Jakarta.
"Sembari mendorong kolaborasi lintas-sektor di bidang kebudayaan dan pariwisata untuk memperkuat ikatan antarmasyarakat," tandasnya.