Kamis, 31 Juli 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 257
(Foto: Istimewa)
Sebanyak 300 peserta yang terdiri dari apratur sipil negara (ASN) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta serta pelaku usaha ekonomi kreatif, Kamis (31/7), diedukasi tentang antikorupsi, gratifikasi, suap dan tindak pemerasan.
"Upaya bersama menggaungkan semangat antikorupsi ke seluruh lapisan masyarakat,"
Kegiatan yang diusung Inspektorat DKI Jakarta ini mengangkat tema,"Enjoy Jakarta Tanpa Korupsi : Wisata Happy Bebas Gratifikasi".
Menurut Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Dhany Sukma, sosialisasi dan kampanye anti korupsi ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045 serta Jakarta sebagai Kota Global dan Berbudaya.
"Diperlukan sistem pemerintahan yang bersih dari dari praktik korupsi, penerapan prinsip transparansi dalam proses perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengukuran dampak pembangunan yang dilakukan secara berkelanjutan," ujar Dhany Sukma.
Ia mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk melaksanakan kampanye pendidikan antikorupsi.
"Ini upaya bersama menggaungkan semangat antikorupsi ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ucapnya.
Ia menuturkan, potensi tindakan koruptif di Dinas Parekraf DKI dapat dicegah melalui penguatan pemahaman terhadap nilai-nilai budaya anti
korupsi, deteksi risiko fraud (kecurangan) dalam mekanisme pengadaan barang dan jasa khusus untuk kegiatan kepariwisataan.Sosialisasi dan kampanye antikorupsi, lanjut Dhany, melalui pendekatan budaya, pendidikan dan pariwisata merupakan langkah strategis yang sangat penting dalam membangun dan membangkitkan kembali budaya antikorupsi di tengah masyarakat.
"Praktik koruptif bisa berupa gratifikasi kepada pejabat atau institusi seni, pungutan liar yang dibungkus sebagai kontribusi hingga penyalahgunaan dana kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya
Sementara Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, mengajak seluruh jajarannya untuk bersama memperkuat komitmen anti korupsi dan mengimplementasikan budaya kerja bersih dan berintegritas.
"Semoga kegiatan sosialisasi dan kampanye yang digelar hari ini tidak hanya seremonial semata, tapi penguatan budaya dan komitmen antikorupsi yang nyata di lingkungan Dinas Parekraf DKI Jakarta," tandasnya.