Sabtu, 26 Juli 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 377
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, komitmen untuk menjamin hak tumbuh kembang dan perlindungan terhadap anak secara menyeluruh.
"Salah satu wujudnya adalah penyampaian Suara Anak Jakarta."
Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, saat memberi sambutan pada acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke 41 di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/7).
Dikatakan Rano, sepertiga penduduk Jakarta adalah anak-anak. Sehingga masa depan Jakarta sangat ditentukan oleh bagaimana memperlakukan anak-anak hari ini.
"Momentum Hari Anak Nasional yang digelar setiap tahun menjadi pengingat penting bahwa masa depan bangsa termasuk, Jakarta sangat ditentukan oleh bagaimana memperlakukan anak-anak hari ini," ujar Rano.
Diungkapkan Rano, sejak 2022, Jakarta telah diakui dan menerima penghargaan sebagai Provinsi Layak Anak. Ini merupakan hasil dari komitmen dan kerja bersama seluruh pihak.
"Alhamdulillah, program-program seperti Kartu Jakarta Pintar, pembangunan 324 RPTRA, Wajib Belajar 13 Tahun, layanan day care dan shelter 24 jam, hingga pemutihan ijazah, menjadi bukti nyata keberpihakan Jakarta terhadap anak-anak," ungkapnya.
Ke depan, Rano berharap seluruh kota dan kabupaten di Jakarta dapat meraih predikat terbaik dalam evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak.
Untuk itu, Wali Kota dan Bupati diajak menjadikan ini sebagai komitmen kolektif agar kelayakan itu bukan hanya administratif, tapi benar-benar dirasakan oleh anak-anak.
"Berbagai program dan kegiatan terus diupayakan agar anak-anak Jakarta tumbuh dalam lingkungan yang mendukung pemenuhan hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan, dan partisipasi.
Salah satu wujudnya adalah penyampaian Suara Anak Jakarta sebagai wujud partisipasi anak dan kepedulian kita terhadap aspirasi," beber Rano.
Rano juga berpesan kepada anak anak Jakarta agar menjadi generasi yang cerdas menggunakan internet.dan tidak terlibat tawuran serta bebas stunting.
"Pastikan tidak ada satu pun di antara kalian yang tertinggal dalam pendidikan, termasuk kalian yang berada dalam pendidikan inklusi," tukas Rano
Kepada warga Jakarta, Rano mengajak agar menjadi bagian dari ekosistem perlindungan anak dengan menciptakan lingkungan yang ramah, mulai dari rumah tangga, RT/RW, hingga sekolah.
"Anak-anak membutuhkan dukungan, teladan dan kehadiran kita sebagai orang tua, tetangga, pendidik, maupun warga yang peduli," imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainah menjelaskan, peringatan HAN tingkat provinsi tahun ini mengusung tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045."
Menurut IIn, kegiatan ini bertujuan meningkatkan komitmen dan upaya perangkat daerah dalam pemenuhan dan perlindungan anak.
"Kami juga ingin meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pentingnya. melindungi hak-hak anak. Dan memberikan perhatian kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa melalui berbagai kegiatan serta kampanye secara masif," tandasnya.