Kamis, 24 Juli 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 256
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tingkat Kota Jakarta Barat diikuti sebanyak 300 peserta mulai dari anak-anak PAUD hingga tingkat SMA dan sederajat.
"Anak-anak adalah pilar utama kemajuan bangsa"
Peringatan HAN ini diisi dengan talkshow, penampilan seni anak, dongeng, dan mengenal teknologi robotic, serta pelantikan Forum Anak Jakarta Barat.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, dengan mengusung tema "Suara Anak Masa Depan Bangsa" peringatan HAN menjadi momentum untuk mendengarkan, menghargai, dan memberdayakan suara anak-anak sebagai bagian penting dalam pembangunan bangsa.
"Anak-anak adalah pilar utama kemajuan bangsa
dengan potensi, gagasan, dan mimpi yang dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia. Kita semua bertanggung jawab untuk mendukung aspirasi mereka, mendengarkan pandangan tentang masa depan, dan memberikan dukungan agar mereka berkembang secara optimal," ujarnya, Kamis (24/7).Uus mendorong berbagai lintas sektor untuk terus bersama-sama melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak. Termasuk, dalam pemberian identitas, pengasuhan yang layak, layanan kesehatan dan jaminan sosial, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, serta mendapatkan perlindungan khusus menuju Indonesia layak anak tahun 2030.
"Mari kita bangun semangat baru dalam membangun bangsa melalui upaya pemenuhan dan perlindungan anak di seluruh wilayah kerja kita demi mewujudkan Indonesia layak anak pada tahun 2030 dan Indonesia Emas 2045," ajaknya.
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah menjelaskan, hari ini bukan hanya momentum tahunan, tetapi bagian dari komitmen bersama untuk terus menghadirkan ruang yang aman, inklusif, dan bermakna bagi anak-anak.
Lebih dari itu, lebih Iin, kegiatan ini juga menjadi pemberhentian kelima dalam rangkaian Pekan Anak Jakarta dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025.
"Ini sebuah rangkaian yang dirancang untuk mengajak seluruh wilayah di Jakarta merayakan, mendengar, dan memperkuat suara anak sebagai bagian dari pembangunan," ucapnya.
Iin menambahkan, pihaknya saat ini terus mendorong terbentuknya kawasan ramah anak, forum anak aktif, serta sistem perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat yang tidak hanya menyelamatkan anak dari kekerasan, tetapi juga mendorong tumbuh kembangnya secara mental, sosial, dan spiritual.
"Saya mengajak untuk menjadikan peringatan ini bukan sekadar selebrasi, tapi wujud nyata komitmen kita untuk melindungi dan memajukan anak Indonesia," tandasnya.