Perluasan Bangunan RSUD Tarakan Diprioritaskan Bagi Layanan Kanker

Jumat, 23 Mei 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 590

Perluasan RSUD Tarakan Diprioritaskan untuk Pengembangan Layanan Kanker

(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan perluasan bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan dengan memanfaatkan lahan milik SDN Cideng 02. 

"Sebenarnya untuk perluasan layanan kanker terpadu,"

Perluasan bangunan rumah sakit ini sendiri rencananya diperuntukkan untuk layanan kanker terpadu.

Direktur Utama RSUD Tarakan, Weningtyas Purnomorini mengatakan, selain untuk layanan kanker, pengembangan bangunan juga diperuntukkan bagi wisma penunggu pasien, sejumlah layanan medis lainnya dan fasilitas publik.

"Sebenarnya untuk perluasan layanan kanker terpadu ya. Tapi bisa untuk lainnya. Mungkin ada wisma dengan penyakit kronis," katanya, Jumat (23/5).

Wening menjelaskan, kebutuhan wisma penunggu pasien diperlukan lantaran RSUD Tarakan telah memiliki layanan berbagai penyakit kronis dan mengharuskan pasien rawat inap dengan waktu cukup panjang. Layanan penyakit kronis yang dimaksud seperti operasi jantung terbuka, kemoterapi dan stroke.

Kemudian, bangunan yang rencananya dibangun setinggi 18 lantai ini juga bakal dilengkapi area taman. Bangunan baru yang akan dibangun juga direncanakan terintegrasi dengan gedung lama dan ditambah ramp untuk area evakuasi. 

"Jadi kita inginnya membangun sekitar 18 lantai. Lahan SDN Cideng 02 itu sekitar 3.700 meter persegi," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengakui, RSUD Tarakan memiliki banyak layanan unggulan seperti jantung, kanker dan ginjal. Ke depan, pihaknya membutuhkan tambahan ruang untuk melakukan pengembangan berbagai layanan di RSUD Tarakan agar memiliki fasilitas lebih lengkap.

Dalam melakukan pengembangan bangunan RSUD Tarakan, pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memindahkan sekolah. Setelah proses merger sekolah rampung dan kegiatan belajar mengajar (KBM) dipindah ke lokasi baru, pihaknya baru bisa melakukan pembangunan di lahan tersebut.

"Ini sudah ada izin dari Pak Gubernur dan Wakil Gubernur. Maka teman-teman RSUD Tarakan sudah bisa mulai menyusun master plan-nya ya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Kualitas RSUD di Jakarta Bakal Ditingkatkan Jadi Standar Internasional

Kualitas RSUD di Jakarta Bakal Ditingkatkan Jadi Standar Internasional

Selasa, 20 Mei 2025 1648

RSUD Tarakan Gelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Era Digital

RSUD Tarakan Adakan Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Era Digital

Jumat, 13 Desember 2024 2812

Tinjau RSUD Tarakan, Rano Cek Rencana Pengembangan Bangunan

Tinjau RSUD Tarakan, Rano Cek Rencana Pengembangan Lahan

Jumat, 23 Mei 2025 1756

BERITA POPULER
Pramono Anung dan Iwan Setiawan memberikan keterangan kepada media setelah pembukaan JEF 2025

Pemprov DKI dan BI Perluas Digitalisasi Pasar di Jakarta

Sabtu, 25 Oktober 2025 3609

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Senin, 27 Oktober 2025 2427

Pramono Ajak GAPOPIN Jalin Kerja Sama Jaga Kesehatan Mata

Pramono Ajak GAPOPIN Jalin Kerja Sama Jaga Kesehatan Mata

Rabu, 29 Oktober 2025 995

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 963

TPU Pondok Ranggon dikunjungi Peziarah

DPRD Dukung Penambahan Lahan Pemakaman

Selasa, 28 Oktober 2025 900

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks