Warga Masih Buang Sampah di Kali

Senin, 14 April 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Erikyanri Maulana 5026

Tak ada TPS, warga buang sampah ke kali

(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)

Lantaran tak memiliki areal tempat pembuangan sampah (TPS), warga yang bermukim di kampung deret RT 09/02, Kelurahan Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Kecamatan Jatinegara terpaksa harus membakar sampah yang dihasilkan pada hampir setiap malam. Ironisnya lagi, sisa pembakaran sampah tersebut dibuang ke kali pada pagi harinya.

Kami sangat butuh TPS. Saat ini kami sangat kesulitan jika harus buang sampah. Akhirnya, terpaksa kalau malam sampahnya dibakar dan pagi harinya dibuang ke kali

Triono (53), salah seorang warga menuturkan, langkah penanganan sampah seperti itu terpaksa dilakukan warga lantaran ketiadaan TPS resmi di sekitar pemukiman warga. "Kami sangat butuh TPS. Saat ini kami sangat kesulitan jika harus buang sampah. Akhirnya, terpaksa kalau malam sampahnya dibakar dan pagi harinya dibuang ke kali," ujar Triono, Senin (14/4).

Meski begitu, diakui Triono, cara pembakaran sampah tidak serta merta menyelesaikan permasalahan. Ia dan warga lainnya, juga sudah beberapa kali mengajukan permohonan pembangunan TPS ke RW setempat. Namun, hingga keinginan tersebut tak kunjung ditindaklanjuti. "Tidak ada solusi lain, harus segera dibangun bak sampah. Sekarang kalau tidak dibakar sampah akan semakin menumpuk," katanya.

Menanggapi hal itu, Luran Cibesel, Ibrahim mengatakan, tidak adanya TPS di wilayah itu dikarenakan akses jalan yang sempit sehingga petugas kebersihan kesulitan menjangkau menggunakan truk sampah. 

Sebelumnya, kata Ibrahim, pihaknya juga sudah meletakan gerobak sampah di lokasi yang saat ini digunakan warga untuk membakar sampah. Namun, lagi-lagi karena akses jalan yang sempit serta menurun membuat petugas kesulitan. Alhasil, pihak kelurahan telah menarik gerobak sampah tersebut.

"Jalannya sangat sempit, jadi truk tidak mungkin masuk. Memang ada jalan lain, tapi konturnya menurun sehingga petugas juga kesulitan melakukan pengangkutan sampah menggunakan truk," katanya.

Ditambahkan Ibrahim, salah satu solusi yang segera dilakukan yakni dengan melebarkan akses jalan menuju pemukiman warga sehingga pihak kelurahan bisa meletakkan bak sampah.

BERITA TERKAIT
petugas_kebersihan_ilustrasi.jpg

Warga Ciracas Keluhkan Tumpukan Sampah

Selasa, 08 April 2014 3743

Sampah Disaliran Air

Sampah di Kawasan Industri Pulogadung Dikeluhkan

Kamis, 10 April 2014 5390

sampah_menumpuk_digerobak_hendi.jpg

Truk Kurang, Sampah Menumpuk di Jakut

Minggu, 13 April 2014 3521

TPS Warakas ditutup

TPS Ditutup, Warga Bingung Buang Sampah

Senin, 14 April 2014 3849

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 844

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1585

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 859

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 471

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 946

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks