Anwar Minta Embung Pekayon Dilengkapi Bak Kontrol

Senin, 02 September 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2811

 Cegah Sampah Masuk, Anwar Minta Embung Pekayon Dilengkapi Bak Kontrol

(Foto: Nurito)

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, meminta jajaran Sudin Sumber Daya Air (SDA) membuat bak kontrol pada bagian inlet Embung Pekayon, Pasar Rebo, untuk mengantiipasi masuknya sampah yang terbawa dari saluran pemukiman warga.

"Fungsi embung ini nantinya untuk penampungan air, pengendali banjir sekaligus destinasi wisata," 

Ditegaskan Anwar, seharusnya bak kontrol ini dibuat sejak awal sehingga sampah yang terbawa dari saluran warga bisa disaring dan tak langsung masuk ke dalam embung.  

"Dari awal saya sampaikan, ketika membuat waduk, aliran air dari warga hendaknya disetop dulu, ada bak kontrolnya. Kalua langsung begini ya tidak mungkinlah, masa waduk jadi tempat penampungan sampah," tegas  Anwar, saat meninjau kondisi waduk , Minggu (1/9) kemarin.

Anwar menyebut, pembangunan embung ini untuk pengendalian air di wilayah Pekayon agar tidak timbul genangan saat musim hujan. Karena itu diharapkan pembangunannya cepat selesai tepat waktu.

"Fungsi embung ini nantinya untuk penampungan air, pengendali banjir sekaligus destinasi wisata, tempat interaksi dan wisata warga serta untuk pergerakan ekonomi," tutur Anwar.

Ia berharap, masyarakat turut menjaga kenyamanan dan kebersihan waduk  dengan tidak membawa masuk kendaraan serta membuang sampah sembarangan di erea waduk.

Sementara, Kepala Seksi Pembangunan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Dzikri menjelaskan, luas area waduk ini mencapai 1,7 hektare, terbagi atas area penampang basah seluas satu hektare dan 0,7 hektare untuk area jogging track.

"Pembangunan waduk ini dimulai sejak  28 Maret dan target kelar 23 Oktober mendatang. Saat ini progress pekerjaan sekitar 96 persen," jelas Saugi.

Mengenai sampah yang masuk ke area embung, menurut Saugi, pihaknya sudah memasang saringan di bagian inlet embung. Namun oleh warga sekitar dilepas, alasannya ketika hujan deras pemukiman warga tergenang lantaran aliran air tersumbat oleh sampah yang menumpuk di saringan tersebut.

"Kami juga minta lurah dan camat serta tokoh masyarakat mengedukasi warganya, agar idak membuang sampah sembarangan. Karena jika sudah masuk ke dalam saluran air maka akan terbawa arus dan masuk ke area embung," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Langkah Pemprov DKI Jakarta Tangani Dampak Musim Hujan

Langkah Pemprov DKI Jakarta Tangani Dampak Musim Hujan

Selasa, 26 Maret 2024 8970

Sudin SDA Akan Revitalisasi Tahap 2 Embung Pekayon dan Waduk Kaja

Revitalisasi Embung Pekayon dan Waduk Kaja Kembali Dilanjutkan

Selasa, 20 Februari 2024 8337

Penataan Embung Pekayon Tahap Rampung

Tahap Pertama Penataan Embung Pekayon Selesai

Rabu, 03 Januari 2024 8054

 Pemasangan Turap Embung Pekayon Kelar Desember

Pemasangan Turap Embung Pekayon Kelar Desember

Senin, 13 November 2023 7294

Sepanjang 2021, SDA Jakitm Bangun 30 Saluran Air dan 14 Pintu Air

Sepanjang 2021, SDA Jaktim Bangun 30 Saluran Air dan 14 Pintu Air

Kamis, 06 Januari 2022 2773

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 936

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 987

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 1390

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 1367

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 1336

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks