Minimarket di Cengtim Diduga Jadi Tempat Mangkal PSK

Jumat, 11 April 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 25473

sevel_segel_lopiekasim_dok.jpg

(Foto: doc)

Warga yang bermukim di kawasan Ruko Malibu, Palem, Cengkareng Timur (Cengtim), Cengkareng mengeluhkan dengan keberadaan minimarket di kawasan tersebut yang diduga telah dijadikan tempat mangkal para pekerja seks komersil (PSK). Ironisnya, banyak para PSK itu masih berusia belia yakni antara 14-18 tahun. 

Transaksinya rapi dan biasanya dilakukan di lantai dua minimarket untuk selanjutnya dibawa ke luar menuju hotel

Pantauan beritajakarta.com, para ABG yang diduga menjadi PSK itu sudah ramai berada di minimarket mulai pukul 19.00 - 22.00. Untuk menghilangkan kesan sebagai PSK, para ABG ini hanya berdandan seadanya seperti hanya mengenakan kaos dengan celana panjang atau pendek serta sandal. Mereka berbaur dengan rekan-rekan ABG pria yang terlihat keluar masuk minimarket untuk membeli makanan atau minuman.

Salah satu penghuni di kawasan Ruko Malibu yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, keberadaan minimarket yang menjadi tempat tongkrongan para ABG itu sudah berlangsung sejak dua tahun lalu. Karena kebanyakan masih berusia sekolah, para ABG ini hanya dapat diajak kencan mulai pukul 19.00 - 22.00 saja. Sedangkan untuk tarif sekali kencan dengan hitungan short time Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. "Transaksinya rapi dan biasanya dilakukan di lantai dua minimarket untuk selanjutnya dibawa ke luar menuju hotel," katanya, Jumat (11/4).

Semakin malam, lanjutnya, para PSK ABG itu digantikan oleh wanita-wanita pemandu karaoke dan spa yang berada tak jauh dari kawasan tersebut dengan usia rata-rata antara 23-25 tahun. "Dengan maraknya PSK di minimarket tersebut tentu saja kondisinya sangat meresahkan kami para orangtua. Untuk itu kami meminta pihak terkait segera menggelar razia," katanya.

Terpisah, Kasatpol PP Jakarta Barat, Kadiman Sitinjak mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai kondisi tersebut. Meski begitu, demi kenyamanan warga, pihaknya segera menggelar razia untuk menghilangkan penyakit masyarakat. "Kami akan lakukan pengecekan terlebih dahulu. Jika kondisinya benar demikian, tentu segera kami gelar razia. Sesuai komitmen kami, wilayah Jakbar harus bersih dari PSK yang termasuk PMKS," tandasnya.

BERITA TERKAIT
jaring_psk_rioo.jpg

13 PSK Terjaring di Kebayoran Baru

Kamis, 20 Februari 2014 11984

Tebet_nurito.jpg

Diduga Bocor, Razia Hanya Jaring 2 PMKS

Rabu, 26 Maret 2014 8086

razia_psk_koja.jpg

12 PSK Dijaring dari Blok G Tanah Abang

Kamis, 16 Januari 2014 34636

PMKS_panti_kedoya2.jpg

Basuki Akan Pindahkan Panti Sosial ke Ciangir

Jumat, 28 Maret 2014 9064

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 862

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1603

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 544

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 877

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 966

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks