DKI Kembangkan Pertanian Kota

Senin, 13 Juli 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 7250

DKPKP DKI Hijaukan Gang Sempit dengan Sayuran Bergizi

(Foto: Andry)

Kendati Jakarta bukan tergolong sebagai daerah pertanian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tetap berupaya mempertahankan dan mengembangkan kegiatan penanaman sayuran dan buah-buahan di Ibu Kota.

Sekalipun hanya memiliki gang-gang sempit dan pekarangan dan tanah kosong, pengembangan pertanian di Jakarta tetap harus diprioritaskan

‎Salah satunya dengan program pertanian kota di lahan sempit yang dilakukan di wilayah pemukiman warga. Sampai dengan 2015, program tersebut telah diujicobakan di 66 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah kelurahan.

‎Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI, Darjamuni mengatakan, program pertanian kota ini dijalankan dengan memanfaatkan gang-gang sempit, pekaran‎gan rumah warga, hingga lahan-lahan kosong yang belum dimanfaatkan.

"Sekalipun hanya memiliki gang-gang sempit dan pekarangan dan tanah kosong, pengembangan pertanian di Jakarta tetap harus diprioritaskan," katanya kepada beritajakarta.com,  Senin (‎13/7).

Menurut Darjamuni, program pertanian kota lahan sempit dikembangkan sesuai dengan kondisi iklim dan kehidupan tanaman (agroklimat) daerah di DKI Jakarta. Pengembangan lahan pertanian tersebut dilakukan melalui berbagai inovasi teknologi cara menanam sayuran di lahan sempit.

"Inovasi teknologi bertanam sayuran yang telah kita terapkan antara lain dengan vertiminaponik, vertikultur, aquaponik, mini wall gardening, dan lainnya," terangnya.

Darjamuni menyebutkan, hingga 2015, terhitung sudah ada banyak gang-gang sempit, pekarangan hingga tanah-tanah kosong yang dihijaukan lewat program pertanian kota ini. Proyek percontohan (pilot project) program tersebut sendiri selama ini telah dilakukan‎ di 66 lokasi wilayah kelurahan.

"Di lokasi percontohan itu,  kita ajarkan masyarakat cara membuat kebun bibit dan demonstrasi plot serta mempraktekannya di tingkat rumah tangga keluarga," ungkapnya.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPKP DKI, Sri Haryati menambahkan jenis tanaman sayuran yang ditanam dalam lahan sempit ini beraneka ragam, di antaranya kangkung, sawi, bayam, caisim, pakcoy, dan kemangi.

‎"Kita juga berharap program pertanian kota lahan sempit ini mampu meningkatkan pola konsumsi pangan‎ masyarakat lebih beragam, bergizi, aman, dan seimbang," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
 DKI Uji Lab Produk Buah&Sayuran Pasar Induk Kramat Jati

Buah dan Sayur di Pasar Induk Kramatjati Diuji Lab

Kamis, 09 Juli 2015 5640

DKPKP DKI Akan Gelar Operasi Transportasi Pangan Sehat

DKI Gelar Operasi Transportasi Pangan Sehat

Senin, 29 Juni 2015 4177

Pemprov DKI Genjot Program Pertanian Lahan Sempit

DKI Kembangkan Pertanian Lahan Sempit

Selasa, 07 April 2015 8257

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1207

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1087

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1590

Salah satu pelamar kerja yang datang ke Job Fair Disabilitas 2025 di TIM Jakpus

Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta

Senin, 03 November 2025 594

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 849

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks