DKI Gelar Operasi Transportasi Pangan Sehat

Senin, 29 Juni 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 4206

DKPKP DKI Akan Gelar Operasi Transportasi Pangan Sehat

(Foto: doc)

Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI akan menggelar Operasi Transportasi Pangan Sehat (OTPS) tahun ini. Komoditas produk pertanian, perikanan, dan peternakan dari luar daerah yang bakal masuk ke Jakarta diperiksa sebelum didistribusikan di pasaran.

OPTS itu berkembang dari Operasi Transportasi Ayam Sehat (OTAS). Karena kita sangat konsen pada semua produk‎ pertanian, peternakan, dan perikanan

"OPTS itu berkembang dari Operasi Transportasi Ayam Sehat (OTAS). Karena kita sangat konsen pada semua produk‎ pertanian, peternakan, dan perikanan. Makanya kita kembangkan OTAS menjadi OTPS," terang Darjamuni, Kepala DKPKP DKI Jakarta, Senin (29/6).

Ia menjelaskan OTPS bertujuan menertibkan seluruh komoditi produk pertanian, perikanan, dan peternakan dari luar daerah yang akan masuk ke Jakarta. ‎Misalnya mengarahkan produk peternakan ayam ke Rumah Pemotongan Unggas (RPU) di Rawa Kepiting dan Petukangan Utara.

"Kalau produknya sapi, kita arahkan ke‎ Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung. Sapi perah, masuk ke RPH Pondok Rangon. Kalau produk ikan langsung ke Muara Angke dan Muara Baru. Produk pertanian kita arahkan ke Pasar Kramatjati," jelasnya.

Menurut Darjamuni, operasi ini rencananya akan digelar pada malam hari hingga Subuh ‎dengan melibatkan personel kepolisian, Satpol PP, serta Dishubtrans DKI. Sasaran OTPS sendiri yakni mobil- mobil pengantar pasokan barang komoditas pertanian, perikanan, dan peternakan ‎yang berasal dari luar daerah.

"Kalau produknya ikan, kita stop di pintu Muara Angke dan Muara Baru. Di sana kita ambil sampel dan uji lab cepat.  Kalau positif mengandung bahan berbahaya, mobil pemasok kita tolak," tegasnya.

‎Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPKP DKI, Sri Haryati menambahkan, selain dalam rangka penertiban, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk memberikan jaminan keamanan pangan bagi masyarakat Jakarta.

‎"Sebelumnya kami juga telah memberikan sosialisasi kepada daerah pemasok melalui dinas teknis terkait. Kalau produk ikan misalnya, dari sana harus ada surat keterangan dari mana ikan itu berasal dan ada surat keterangan bebas bahan berbahaya juga," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Bawa Ayam Potong, Kendaraan akan Dirazia

Bawa Ayam Potong, Kendaraan akan Dirazia

Senin, 05 Januari 2015 7990

Truk Pengangkut Ayam Kena Razia

Truk Pengangkut Ayam Kena Razia

Selasa, 16 Desember 2014 9172

Periksa Bahan Makanan, DKI Terjunkan Mobil Lab

Periksa Bahan Makanan, DKI Terjunkan Mobil Lab

Rabu, 24 Juni 2015 3042

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 877

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1616

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 582

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 895

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 983

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks