Jelang Mudik, Terminal Pulogebang Masih Sepi

Senin, 29 Juni 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 4232

Jelang Arus Mudik, Armada di Terminal Pulogebang Menurun Drastis

(Foto: Nurito)

Jelang arus mudik Lebaran, situasi di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, masih terlihat lengang. Tidak ada tanda-tanda geliat arus mudik di terminal terbesar di Asia Tenggara tersebut. Bahkan, jumlah armada mengalami penurunan yang tajam. Diduga, hal itu terjadi karena gagalnya peresmian Terminal Pulogebang pada 6 Juni lalu.

Kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait. Bahkan untuk mematangkan seluruhnya, akan digelar rapat koordinasi

Pantauan beritajakarta.com, Senin (29/6), suasananya masih sangat lengang. Tidak ada calon pemudik maupun bus AKAP. Di jalur pemberangkatan keluar kota, yang terletak di lantai dua, hanya terdapat satu bus AKAP. Sedangkan di jalur pemberangkatan dalam kota, puluhan angkot jenis KWK maupun Koasi, terlihat ngetem di koridornya masing-masing. Pada lantai dasar, terdapat dua bus Damri jurusan Pulogebang-Bandara Soekarno Hatta. Loket-loket layanan tiket yang tersedia juga tidak ada aktivitas.

Kasat Pelayanan Operasional UPT Terminal Pulogebang, Umbul Gunawan mengatakan, kegiatan yang terkait dengan penanganan arus mudik lebaran, baru dilakukan mulai H-15 hingga H+9, sesuai dengan hasil rapat pimpinan di Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI pada 24 Juni lalu. Kegiatan ini meliputi pelaksanaan pengamanan khusus arus mudik, pengecekan laik tidaknya armada, hingga pemeriksaan kesehatan seluruh awak bus.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait. Bahkan untuk mematangkan seluruhnya, akan digelar rapat koordinasi. Undangan sedang kita kirimkan ke sejumlah instansi seperti Garnisun, Polsek, Polres, Dinas Perhubungan dan pengurus PO Bus,” ujar Umbul Gunawan kepada beritajakarta.com, Senin (29/6).

Saat ini, kata Umbul, cenderung terjadi penurunan jumlah armada di Terminal Pulogebang. Pemicunya karena batalnya peresmian terminal yang sedianya dilakukan pada 6 Juni lalu. Jika sebelumnya jumlah armada mencapai 75 unit per hari, kini hanya sekitar 17-20 armada per hari.

Namun demikian, tambah Umbul, pihaknya akan menyiagakan sebanyak 49 personel petugas gabungan dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP selama 24 jam untuk mengamankan arus mudik di Terminal Pulogebang. Kawasan Terminal Pulogebang juga dilengkapi dengan sekitar 100 CCTV (circuit close television).

BERITA TERKAIT
Jaksel Miliki 5 Terminal Bus AKAP Bayangan

Terminal Bayangan Mulai Marak di Jaksel

Senin, 29 Juni 2015 10110

Ahok Ingatkan PNS DKI Dilarang Terima Parsel Lebaran

Ahok Larang PNS Terima Parsel & Mudik Pakai Mobil Dinas

Jumat, 26 Juni 2015 7445

Ahok Larang PNS Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik

Ahok Sarankan Pejabat Mudik Pakai Angkutan Umum

Kamis, 25 Juni 2015 4842

Peresmian Terminal Pulogebang Kembali Molor

Operasional Terminal Pulogebang Masih Terkendala

Rabu, 03 Juni 2015 4605

jembatan pulo gebang

Djarot Minta Terminal Pulogebang Difungsikan

Rabu, 07 Januari 2015 5886

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 769

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1642

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 908

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 632

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 661

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks