Djarot Minta Terminal Pulogebang Difungsikan

Rabu, 07 Januari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 5826

jembatan pulo gebang

(Foto: Hendi Kusuma)

Meski sudah diresmikan sejak tahun 2012 lalu, namun hingga kini Terminal Terpadu Pulogebang Sentra Timur, Jakarta Timur belum juga difungsikan. Terminal yang dibangun di lahan seluas 14,5 hektare dan dapat menampung ratusan bus ini masih terlihat kosong dan lenggang. Beberapa fasilitas yang telah dibangun di terminal yang rencananya akan menjadi terminal terbesar di Asia Tenggara ini belum terpakai sehingga berdebu.

Saya ingin terminal ini segera dioperasikan secara maksimal. sayang kalau terbesar tapi seadanya. Harus bagus

Kondisi ini membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat heran. Apalagi, pembangunan Terminal Pulogebang ini telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 448,6 miliar. "Di Jakarta ada Terminal Pulogebang yang luasnya itu enggak cuma sekadar paling luas di Jawa, tapi paling luas di Asia," kata Djarot, saat menyambangi terminal tersebut, Selasa (6/1).

Namun Djarot mempertanyakan mengapa terminal tersebut hingga saat ini belum juga dioperasikan. Padahal, potensi yang dimiliki sangat besar. Jika bisa digarap secara maksimal, Terminal Pulogebang bisa menampung seluruh bus-bus AKAP yang masuk ke Jakarta. Dengan demikian, volume bus luar kota yang masuk ke dalam kota Jakarta bisa dikurangi.

Karena itu, orang nomor dua di Pemprov DKI Jakarta ini meminta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Benjamin Bukit segera mengoperasikan terminal tersebut. "Saya ingin terminal ini segera dioperasikan secara maksimal. Sayang kalau terbesar tapi seadanya. Harus bagus," pintanya.

Sekadar diketahui, Terminal Pulogebang ini dibangun sebagai pengganti Terminal Pulogadung. Bangunan terminal dibangun dengan empat lantai. Lantai satu digunakan sebagai akses penumpang menuju koridor bus. Lantai dua merupakan area kedatangan angkutan umum dalam kota dan bus antar kota antar propinsi (AKAP). Lantai tiga, akan dijadikan food court dan tempat keberangkatan bus AKAP. Sementara lantai empat digunakan sebagai kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT
Loket Masih Tutup, Terminal Pulogebang Sepi Penumpang

Terminal Pulogebang Masih Sepi Penumpang

Selasa, 22 Juli 2014 6627

Loket Masih Tutup, Terminal Pulogebang Sepi Penumpang

H-7 Lebaran, Terminal Pulogebang Masih Sepi Pemudik

Senin, 21 Juli 2014 6662

 Masing-masing PO ini melayani trayek tujuan Jakarta-Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura.

60 Petugas Gabungan Amankan Terminal Pulogebang

Selasa, 15 Juli 2014 6308

 Masing-masing PO ini melayani trayek tujuan Jakarta-Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura.

4 PO Bus Layani Pemudik di Terminal Pulogebang

Jumat, 11 Juli 2014 9201

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3287

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2936

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2559

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3174

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 3035

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks