DKI Miliki 25 Pasar Bebas Bahan Kimia

Rabu, 17 Juni 2015 Reporter: Andry Editor: Dunih 4262

DKI Miliki 25 Pasar Bebas Bahan Kimia

(Foto: Ilustrasi)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menjadikan 25 pasar tradisional di lima wilayah menjadi pasar bebas bahan kimia. Dengan keberadaan pasar tersebut, masyarakat aman berbelanja tanpa takut adanya tambahan zat berbahaya.

Jadi satu wilayah ditetapkan lima pasar bebas‎ bahan berbahaya ini

‎Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, sebagai tahap awal, pasar standar bebas bahan tambahan pangan berbahaya ini akan diuji coba di 25 pasar tradisional meliputi, Pasar Senen, Pasar Kemayoran, Pasar Gondangdia, Pasar Gembrong Baru dan Pasar Bendungan Hilir di Jakarta Pusat. Di Jakarta Utara Pasar Mandiri, Pasar Koja Baru, Pasar Muara Karang, Pasar Sunter Kirana dan Pasar Lokasi Binaan.

Di Jakarta Barat Pasar Pos Pengumben, Pasar Slipi, Pasar Kalideres, Pasar Grogol dan Pasar Meruya Ilir. Di Jakarta Selatan Pasar Mayestik, Pasar Santa, Pasar Tebet Barat, Pasar Cipete Utara dan Pasar Lenteng Agung. Di Jakarta Timur Pasar Jatinegara, Pasar Rawamangun, Pasar Perumnas Klender, Pasar Cibubur dan Pasar Ujung Menteng.

"Jadi satu wilayah ditetapkan lima pasar bebas‎ bahan berbahaya ini. Kita minta kasudin yang mengusulkan pasar di wilayahnya. Nanti kita verifikasi lagi," katanya, Rabu (17/6).

Darjamuni menjelaskan, 25 pasar tradisional yang dipilih dalam program ini akan diuji coba standar komoditinya dari sektor peternakan, perikanan dan pertanian. Pengujian tiga komoditi di pasar-pasar tersebut dimulai sejak bulan lalu sampai dengan akhir tahun nanti.

‎"Jadi akan kita bawa mobil ke pasar-pasar yang telah dipilih dan melakukan tes standar komoditi untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya di sana," ujarnya.

‎Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan tahun 2013, temuan bahan berbahaya di DKI pada tahun ini menurun dari 30 persen menjadi dua‎ persen. Sisa ‎temuan dua persen bahan berbahaya berupa formalin, boraks, pestisida dan sebagainya tersebut berada di wilayah Jakarta Selatan.

"Dua persen temuan bahan berbahaya di pasar itu ada di Jakarta Selatan. Kebanyakan ikan asin," tuturnya.

BERITA TERKAIT
DKI Waspadai Ikan Berformalin dari Daerah Lain

DKI Waspadai Ikan Berformalin dari Daerah Lain

Sabtu, 21 Februari 2015 4716

Jual Ayam Berformalin, Pedagang Diusir dari Pasar

Jual Ayam Berformalin, Pedagang Diusir dari Pasar

Rabu, 24 Desember 2014 7256

 Ahok Jamin Pedagang Lenggang Jakarta Tidak Pakai Bahan Kimia

Ahok Jamin Pedagang Lenggang Jakarta Tidak Pakai Bahan Kimia

Jumat, 22 Mei 2015 4996

ujar Nurhasan Masud, Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jaka

Ikan Mengandung Formalin dan Zat Pewarna Diamankan di Jaktim

Kamis, 10 Juli 2014 8352

8 Lokasi PKL Ditemukan Jajanan Mengandung Boraks

8 Lokasi PKL Ditemukan Jajanan Mengandung Boraks

Senin, 25 Mei 2015 5645

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 808

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1307

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1179

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1690

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks