Kawasan Industri Pulogadung Diharapkan Mampu Tarik Investor

Rabu, 06 Mei 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 5529

Kawasan Industri Pulogadung Diharapkan Mampu Tarik Investor

(Foto: Nurito)

Untuk mendukung aktivitas industri di Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Cakung, Jakarta Timur, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), membangun e-Gate JIEP atau sistem palang pintu masuk otomatis. Pembenahan ini dilakukan agar KIP bisa menarik investor menanamkan modalnya di ibu kota.

PT JIEP sudah melakukan transformasi atau perubahan total dalam membangun kawasan industri di DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengatakan, pembuatan e-Gate ini sangat bagus, karena dapat menarik investor asing dan menggerakkan roda perekonomian di DKI. Dengan demikian diharapkan roda perekonomian di DKI dapat berkembang pesat.

"PT JIEP sudah melakukan transformasi atau perubahan total dalam membangun kawasan industri di DKI. Tentunya diharapkan ini dapat menjadi daya tarik bagi investor asing terutama di kawasan Asia," ujar Djarot saat peletakan batu pertama pembangunan e-Gate di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (6/5).

Menurutnya, e-Gate KIP ini jadi contoh bagi BUMN/BUMD dalam melakukan perubahan. Jika KIP ini aman, nyaman, infrastruktur yang ada sangat baik, lingkungan juga kondusif dan limbah diolah dengan baik maka seluruh investor akan merasakan aman dan nyaman. Karena itu KIP harus ditata dengan bagus.

Sementara, CEO PT JIEP, Rahmadi Nugroho mengatakan, KIP merupakan kawasan terbatas dan sebenarnya hanya diperuntukkan bagi para investor, tenant dan para pihak berkepentingan. Secara bertahap, KIP yang berdiri di atas lahan seluas 500 hektare itu perlu disterilisasi dari pihak-pihak yang tak berkepentingan. Seperti adanya kendaraan parkir liar, pedagang kaki lima (PKL) dan sebagainya.

"Pembuatan palang pintu otomatis ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para investor. Awalnya KIP ini memiliki 3 pintu utama. Namun seiring perkembangan zaman, kini KIP memiliki 16 pintu," jelas Rahmadi Nugroho.

Ia menyebut, dari 16 pintu keluar masuk, e-Gate ini rencananya akan dibangun di 10-11 pintu. E-Gate ini untuk memonitor dan mengontrol akses keluar masuk kendaraan di KIP. Sebab, KIP memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus sebagai obyek vital nasional.

BERITA TERKAIT
Djarot Kembali Wacanakan Pembangunan Deep Tunnel

Calon Investor Diminta Matangkan Kajian Deep Tunnel

Jumat, 27 Februari 2015 5286

Wagub dan PM Thailand

Djarot Undang Investor Asal Thailand Berinvenstasi di Jakarta

Kamis, 05 Februari 2015 3763

Pemprov DKI Terus Tambahi Modal Bank DKI

Pemprov DKI Terus Tambahi Modal Bank DKI

Jumat, 10 April 2015 8832

Pemprov DKI Berhasil Beli Saham Persija

DKI Beli Saham Persija Setelah Audit BPK

Rabu, 11 Februari 2015 6063

Basuki Pasrah APBD DKI 2015 Rp 69,2 Triliun

Basuki Batal Tambah Modal untuk Tiga BUMD

Senin, 13 April 2015 4521

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3340

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2980

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2600

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3223

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 3086

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks