Bupati Minta Tak Ada Kerumunan Perayaan Pergantian Tahun di Kepulauan Seribu

Kamis, 31 Desember 2020 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 2120

Pemkab Gelar Apel Pengamanan Sekaligus Monitoring Wilayah Jelang Malam Pergantian Tahun

(Foto: Suparni)

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi meminta masyarakat maupun wisatawan tidak mengadakan perayaan pergantian tahun secara berkerumun agar tidak memicu penyebaran atau penularan COVID-19.

Bahaya dari COVID-19,

Sebagai upaya antisipatif jajaran tiga pilar di Kepulauan Seribu akan mengintensifkan pengawasan protokol kesehatan serta implementasi Seruan Gubernur Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat dalam Pencegahan COVID-19 pada Masa Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 serta Seruan Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Nomor 480 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat dalam Pencegahan COVID-19 Pada Masa Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

"Kita akan tingkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk pengetatan pengawasan ini termasuk memberikan imbauan serta arahan kepada pengelola resort dan homestay untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi membuat kerumuman," ujarnya, usai pelaksanaan Apel Gabungan Pengamanan Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 serta monitoring wilayah, Kamis (31/12).

Junaedi mengatakan, berdasarkan hasil monitoring siang ini di lokasi-lokasi wisata seperti, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari dan Pulau Tidung tidak menunjukkan adanya lonjakan wisatawan.

"Ini menunjukkan masyarakat mulai memahami dampak bahaya dari COVID-19 yang saat ini masih terus meningkat. Semoga ke depan Kepulauan Seribu bisa segera menjadi Zona Hijau karena saat ini masih berstatus Zona Kuning COVID-19," terangnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kepulauan Seribu, Rahmat Efendi Lubis menambahkan, untuk pengamanan libur Natal dan tahun baru ini dikerahkan 120 personel Satpol PP. Mereka akan bahu-membahu dengan 130 personel Polri dan 30 personel TNI.

"Aktivitas masyarakat maupun usaha wisata akan kita lakukan pengawasan ketat agar tidak menggelar pesta kembang api atau kegiatan yang berpotensi terjadi kerumunan," tuturnya.

Menurutnya, petugas akan mengedepankan cara-cara persuasif dan tegas agar warga maupun wisatawan tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

"Kita sudah lakukan sosialisasi, jika masih ditemukan kerumunan langsung kita bubarkan," tandasnya. 

BERITA TERKAIT
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu Menggelar Apel Gabungan

Pemkab Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana dan Pencegahan Penyebaran COVID-19

Rabu, 23 Desember 2020 2976

Pemkab-Polri Gelar Apel Operasi Lilin Jaya 2020 di Marina

Tiga Pilar Kepulauan Seribu Bersinergi Amankan Nataru

Senin, 21 Desember 2020 2455

Kesiapan Pulau Resort Terima Kunjungan Wisatawan Dimonitoring

Kelurahan Pulau Harapan Monitoring Kesiapan Pulau Resort Terima Wisatawan

Kamis, 11 Juni 2020 1917

BERITA POPULER
 1.000 Orang di Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

1.000 Warga Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

Kamis, 11 Desember 2025 5117

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 898

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 di TMII, Jakarta Timur

HKSN 2025, Pilar Sosial Perkokoh Solidaritas dan Kepedulian Warga

Senin, 15 Desember 2025 726

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 943

Pramono membuka Musyawarah Nasional INTI di (INTI) di Aston Kemayoran City

Buka Munas INTI, Pramono Tegaskan Komitmennya Jadi Pemimpin Semua Golongan

Sabtu, 13 Desember 2025 1131

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks