Pemkot Jaktim Gelar Simulasi Kampung Tangguh Bencana di Cililitan

Jumat, 04 Desember 2020 Reporter: Nurito Editor: F. Ekodhanto Purba 1830

Wali Kota Jaktim Canangkan Kampung Tangguh RW 16 Cililitan

(Foto: Nurito)

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur hari ini menggelar simulasi Kampung Tangguh Bencana di RW 16 Cililitan, Kramat Jati.

Tujuannya, agar masyarakat memahami tugas dan fungsinya masing-masing, terlebih setelah mendapatkan informasi melalui early warning system dari Katulampa Bogor,

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengungkapkan, pencanangan dan simulasi Kampung Tangguh Bencana yang digelar di RPTRA Cililitan diikuti 200 personel gabungan. 

Tujuannya, agar masyarakat memahami tugas dan fungsinya masing-masing, terlebih setelah mendapatkan informasi melalui early warning system dari Katulampa Bogor,” ungkapnya, Jumat (4/12).

Ia menjelaskan, di masa pandemi COVID-19 ini penanganannya harus berbeda. Misalnya perlu dipisahkan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di tempat penampungan banjir. Kemudian penanganan korban banjir untuk lansia, balita juga lebih maksimal. 

"Pola penanganan korban banjir saat masa pandemi harus lebih spesifik, mengedepankan protokol kesehatan. Agar tidak timbul klaster baru COVID-19,” ujarnya.

Sementara, Kasi Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Fakir Miskin, Sudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam menuturkan, saat ini Kampung Tangguh di Jakarta Timur baru ada satu, yakni di RW 16 Cililitan. 

Kedepan pihaknya akan menambah lokasi Kampung Tangguh Bencana, yakni di kelurahan Kampung Melayu, Cawang, Cipinang Melayu, Ciracas dan Kebon Pala. 

Menurutnya, Kampung Tangguh Bencana berbeda dengan Kampung Siaga Bencana, yakni Kampung Tangguh Bencana dibentuk oleh BPBD dan lingkupnya hanya tingkat RW. 

"Sedangkan Kampung Siaga Bencana, lingkupnya kelurahan dan dibentuk oleh Kementerian Sosial RI,” tuturnya.

Ia menambahkan, Kampung Tangguh Bencana ini pola penanganan di lapangan ada sinergitas dengan UKPD terkait dan diketuai oleh ketua RW setempat. 

Sedangkan Kampung Siaga Bencana, pola penanganannya swadaya masyarakat murni, tidak ada campur tangan dari UKPD terkait. 

“Masyarakat jadi lebih mandiri, namun untuk kebutuhan sarana prasarana dan natura didukung oleh Sudin Sosial Jakarta Timur,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Pemkot Jaktim Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana

Pemkot Jaktim Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana

Selasa, 01 Desember 2020 1697

 Plh Walikota Jakpus Gelar Simulasi Kampung Tangguh Bencana

Pemkot Jakpus Gelar Simulasi Kampung Tangguh Bencana di Karet Tengsin

Rabu, 02 Desember 2020 2125

50 Warga RW 09 Klender Dilatih Tanggulangi Kebakaran

50 Warga RW 09 Klender Dilatih Tanggulangi Kebakaran

Jumat, 03 Agustus 2018 1906

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3461

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 3055

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2843

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 3104

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 3032

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks