PT MRT Jakarta Dorong Kolaborasi dengan UMKM

Kamis, 01 Oktober 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 2031

 Hindari Bisnis Collapse, MRT Jakarta Ajak Kolaborasi UMKM

(Foto: Wuri Setyaningsih)

PT MRT Jakarta (Perseroda) akan meningkatkan pendapatan dari sektor non-farebox atau penghasilan dari selain tiket MRT, termasuk dengan menggandeng usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pendapatan dari hasil penjualan tiket (farebox) masih tetap penting meski kami berkolaborasi dengan UMKM,

Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, kolaborasi tersebut diperlukan salah satunya untuk tetap eksis di tengah pandemi COVID-19.

"Pendapatan dari hasil penjualan tiket (farebox) masih tetap penting meski kami berkolaborasi dengan UMKM," ujar William, Kamis (1/10).

Dikatakan William, nantinya perbandingan antara pendapatan yang berasal dari bisnis non-farebox dengan farebox adalah 4:1.

"Ini bukan berarti bisnis farebox tidak penting. Ini sangat penting, tapi ini dilakukan untuk mencegah bisnis kolaps. Kalau untuk 2020 dengan perbandingan 4:1 estimasinya pemasukan dari farebox 20 persen dan 80 persennya itu kita dapat dari non-farebox," kata William.

Untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, sambung William, PT MRT Jakarta mulai mengembangkan bisnis yang tidak bergantung pada penjualan tiket, seperti mengoptimalkan media sosial, situs, dan kawasan stasiun sebagai media untuk beriklan para sponsor yang tertarik bekerja sama hingga menyediakan lokasi bagi UMKM atau pun ritel untuk berdagang di seputar kawasan MRT Jakarta.

"Itu yang sudah direalisasikan MRT Jakarta saat ini. Inovasi ke UMKM terus dilakukan," ucapnya.

Ditambahkan William, tidak berhenti sampai di situ, pihaknya saat ini juga tengah menyiapkan ruang yang dapat disewa oleh warga Jakarta untuk bekerja dengan konsep 'co-working space' atau ruang kerja bersama yang berada di area stasiun.

"Untuk tahap awal co-working space nanti di stasiun HI, di dalam stasiun. Ini akan menjadi nilai tambah sendiri. Jadi prinsipnya harus berkolaborasi. Hampir sebagian besar bisnis menderita di masa pandemi seperti ini. Oleh sebab itu, kita justru mencari dan mengajak mitra berkolaborasi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
MRT Jakarta Kembali Menerima Penghargaan

MRT Jakarta Raih Enam Penghargaan BUMD Marketeers Awards 2020

Senin, 21 September 2020 3011

Berikut Perubahan Kebijakan Operasional MRT Jakarta Saat PSBB

Berikut Perubahan Kebijakan Operasional MRT Jakarta Saat PSBB

Senin, 14 September 2020 2443

MRT Terima Kunjungan Duta Besar Jepang Untuk Indonesia

Dubes Jepang untuk Indonesia Apresiasi Proyek MRT Fase 2

Kamis, 10 September 2020 4244

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 893

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 940

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 1337

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 1317

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 1285

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks